Dua Gudang Ambruk Disapu Puting Beliung, BPBD Mojokerto Berkilah Tidak ada Kerusakan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Terjangan angin puting beliung kembali menyapu tiga desa di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/3/2017) petang. Tercatat, puluhan rumah, toko, warung dan dua gudang milik warga ambruk disapu angin puting beliung yang datang bersama hujan deras.
kerusakan terjadi dejumlah titik. Di desa Jabon mislanya, sejumlah pohon diketahui tumbang akibat angin puting beliung. Tak jauh beda diwilayah Kepuh Anyar, puluhan warung semi permanen yang berada di pinggir jalan ambruk. Kerusakan terberat dialami di kawasan desa Lengkong. Gudang serta puluhan rumah, toko tak luput dari terjangan putting beliung.
Kerusakan terparah dialami Sri Mulyani (47). Gudang miliknya yang berada di dusun Kangkungan, desa Lengkong hampir rata dengan tanah. Tak hanya merusak gudang yang terbuat dari kerangka galvalum ini, bangunan 7 x 45 meter yang peruntukannya untuk bibit jamur ini juga membuat hancur seluruh jamur yang siap panen.
“Gudang ambruk akibat angin puting beliung kemarin petang, sebelumnya hujan kemudian angin datang. Tidak lama tapi menghancurkan gudang, saya sendiri baru tahu diberitahu orang lewat karena memang gudang tidak ada yang jaga. Saya pulang ke rumah,” ungkap Sri Mulyani kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).
Hal yang sama diungkap pemilik gudang cetak cor di Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Gendut Winarko (39). “Gudangnya seluas 12 x 40 meter, langsung ambruk ke arah utara. Memang menimpa tapi tidak ada kerugian karena cor, kerugian hanya material bangunan tapi tidak tahu berapa,” ujarnya.
Sementara pernyataan berbeda diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, M Zaini. Pihaknya mengaku, tidak ada kerusakan akibat angin puting beliung yang menimpa rumah maupun bangunan. “Hanya pohon tumbang di Jalan Raya Jabon dan Dusun Jati Kulon, Desa Lengkong. Tidak sampai menimpa rumah,” tegasnya.