FaktualNews.co

Kepergok Curi Motor di Puskesmas, Cecep Nyaris jadi Amuk Massa

Kriminal     Dibaca : 1749 kali Penulis:
Kepergok Curi Motor di Puskesmas, Cecep Nyaris jadi Amuk Massa
Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono mengamnkan tersangka pencurian motor Cecep Haristyawan (39). FaktualNews.co/A Susatyo/17

Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono mengamnkan tersangka pencurian motor Cecep Haristyawan (39). FaktualNews.co/A Susatyo/17

 

JOMBANG, FaktualNew.co – Cecep Haristyawan (39), warga Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, nyaris babak belur akibat sasaran amukan massa, karena kepergok warga saat hendak mencuri sepeda motor di parkiran Puskesmas Desa Pulo Lor, Jombang, Jawa Timur, Jumat (31/3/2017).

Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono mengatakan tersangka ditangkap saat dipergoki warga. “Tersangka dipergoki warga saat beraksi sekitar pukul 11.30 di halaman parkir Puskesmas Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang,” terangnya kepada awak media, Jumat (31/3/2017).

Mudjiono menjelaskan, awalnya, korban Afifah Fitaduri (40), warga Perum Jaya Abadi, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang datang ke puskesmas yang berada di Jl Brigjen Katamso, Desa Pulo Lor. Saat itu, korban datang dengan kendarai motor nopol S 5597 YW dan langsung memarkirkannya di halaman puskesmas. “Entah karena terburu-buru, korban lupa mencabut kontak motor dan segera masuk ke dalam puskesmas,” katanya.

BACA JUGA :

Melihat adanya kunci kontak yang masih menempel di motor, tersangka yang tengah lewat langsung hentikan langkah kakinya. Bukannya memberitahu pemiliknya, tersangka malah berniat membawa kabur motor tersebut. Buktinya, dia segera bergegas mendekati motor itu dan berusaha menstaternya. Apesnya, bersamaan itu salah satu karyawan puskesmas melihat aksi tersangka. Spontan, dia berteriak maling. Apalagi, dia mengetahui kalau motor itu adalah milik korban.

Sontak, teriakan tersebut membuat tersangka panik dan berusaha kabur. Warga langsung lakukan penghadangan dan segera meringkus tersangka. Tak banyak omong, warga sempat menghadiahi tersangka dengan bogeman. Untungnya, petugas segera datang saat mendapat laporan. “Tersangka saat ini kamai tahan untuk proses hukum selanjutnya,” pungkas Mudjiono. (ars/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul