Satu Korban Longsor Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia
PONOROGO, FaktualNews.co – Tim SAR gabungan menemukan satu korban meninggal dunia akibat longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Ponorogo, Jatim. Masih ada sekitar 26 orang yang diduga tertimbun.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan 1 korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia. Diperkirakan 26 orang masih tertimbun longsor,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4/2017).
Longsor tebing setinggi 100 meter terjadi pukul 08.00 WIB di RT 02 dan RT 03/RW 01. Material longsoran memanjang dari bukit sekitar 800 meter dan0 tinggi sekitar 20 meter.
“23 rumah terdampak oleh longsor, ada yang tertimbun, rusak berat dan sebagian rusak. 17 orang luka-luka dan dirawat di Puskesmas Pulung,” sambungnya.
Menurutnya, tanda-tanda longsor sudah diketahui masyarakat sejak 20 hari yang lalu. Hujan deras menyebabkan munculnya retakan-retakan di perbukitan.
Dari peta rawan longsor, Desa Banaran merupakan daerah bahaya tinggi longsor. Sejak adanya tanda-tanda longsor masyarakat mengungsi sementara pada malam hari.
BPBD dan aparat sudah mengimbau masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsor mengingat kondisi tanah masih labil, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.
Pencarian tim SAR gabungan dihentikan sekitar pukul 16.00 WIB karena hujan. Kondisi cuaca dan medan yang labil dikhawatirkan dapat menimbulkan longsor susulan.
“Kebutuhan mendesak adalah alat berat. Namun akses jalan menuju lokasi jalannya sempit dan sulit. Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Timur membantu penanganan darurat,” kata Sutopo. (detik.com)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
- Data Korban Longsor di Ponorogo Terus Bertambah
- Breaking News: Korban Pembunuhan di Perumahan Elit Surabaya Diduga PRT
- Sebelum Kejadian Longsor di Ponorogo, Warga Sudah Mengungsi
[/box]