JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Pertanian Jombang kembali diterpa info tak sedap. Kali ini tentang penjualan paket pekerjaan langsung (PL) dengan kisaran harga 20 persen dari nilai proyek. Pernyataan ini disampaikan salah satu pelaku usaha jasa kontruksi di Jombang.
“Paket PL sudah habis terjual, kita pelaku usaha kontruksi kecil di Jombang yang susah karena tidak dapat PL an,” terang salah satu rekanan yang enggan namanya disebut ini, senin (3/4/2017). Ditambahkannya, PL sepenuhnya wewenang dinas untuk menunjuk kontraktor pelaksana. Hal inilah kemudian yang diduga menjadi celah bagi dinas untuk menjual seluruh paket pekerjaan tersebut.
Tidak hanya paket PL yang berasal dari dinas sendiri, menurut pria yang puluhan tahun menggeluti bidang jasa kontruksi ini juga menyebut, sejumlah paket pekerjaan ‘titipan’ anggota DPRD setempat juga telah laku diborong.
“PL yang ada dikoordinir oleh salah satu pensiunan PNS, jadi semua harus melalui dia dan dinas sendiri seolah tidak berkutik. Belum lagi dana integrasi yang dulu bernama jasmas. Semua sudah laku dijual,”tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Hadi Purwantoro ketika dikonfirmasi, Senin (3/4/2017), belum menjawab. Hanya nada sambung di nomor pribadinya yang terdengar, namun tidak diangkat. Pesan singkat yang dikirim pun belum terbalas.(mjb1/rep)