Galang Dana Bencana Ponorogo, Anggota Pagar Nusa Nganjuk Diserang Orang Tak Dikenal

Sejumlah anggota Pagar Nusa Nganjuk enggan meninggalkan Mapolsek Kertosono guna melihat proses hukum yang sedang dijalani pelaku penganiayaan rekan mereka. rabu (5/4). foto ; Kuswanto/FaktualNews.co

 NGANJUK, FaktualNews.co – Satu dari puluhan anggota Pagar Nusa gabungan dua dari Kecamatan Kertosono dan Baron diserang orang tidak dikenal. Pelaku sendiri berhasil diringkus beberapa jam usai melakukan aksinya.

Aksi penganiayaan terjadi saat puluhan anggota Pagar Nusa menggalang aksi sosial bencana Ponorogo. Penggalangan dana dilakukan disejumlah titik keramaian dan persimpangan Kertosono. Saat itulah, dua orang yang mengendarai motor sport warna kuning biru tiba – tiba melakukan penyerangan terhadap salah satu anggota Pagar Nusa.

Pelaku menendang korban yang diketahui bernama Jh (16) warga Desa Sambikenceng Kecamatan Baron. Korban langsung jatuh tersungkur akibat tendangan yang tepat mengenai dada kirinya. Kedua pelaku yang teridentifikasi mengenakan atribut salah satu perguruan silat ini langsung melarikan diri.

Kejadian ini sontak membuat anggota Pagar Nusa lain marah. Mereka beramai-ramai menolong korban dan berusaha mengejar pelaku. Namun hal ini bisa dicegah oleh para senior mereka. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Mapolsek Kertosono.

Motor yang digunakan pelaku penganiayan terhadap anggota Pagar Nusa Nganjuk diamakn petugas sebagai barang bukti

M.Khoiri Ketua pengurus anak cabang Pagar Nusa Kertosono mengutuk keras insiden ini. Ia mengatakan aksi penggalangan dana yang dilakukan murni bentuk solidaritas terhadap sesama. “Santri Pagarnusa itu garda ulama. Saya meminta kepada pelaku yang sudah dikenali dari atribut yang dikenakan merupakan anggota perguruan silat lain ini segera menyerahkan diri dan diproses secara hukum,” tegas Khoiri, rabu (5/4/2017) malam.

Terpisah Ketua IPSI Kecamatan Kertosono Damramil 0810/06 ,Kertosono Kapten Arh Suryanto Danramil 0810/06 ,Kertosono Kapten Arh Suryanto melalui Humas Koramil Serda Kamsi langsung menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri guna menghindari konflik sosial yang lebih luas.

Tak berselang lama, petugas kepolisian yang bergerak cepat berhasil mengamankan kedua pelaku. Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kertosono.(kus/san)