Swafoto di Lokasi Bencana, Tuai Kecaman Netizen
PONOROGO, FaktualNews.co – Di tengah-tengah berjibakunya para petugas penyelamat di lokasi bencana longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang melakukan pencarian sekitar 26 korban hilang yang masih tertimbun tanah.
Ada kejadian yang tak diharapkan dan tidak sepatutnya dilakukan, dua perempuan ini melakukan swafoto di lokasi longsor. Foto yang memperlihatkan dua orang perempuan yang salah satunya mengenakan helm berwarna hitam tersebut, akhirnya dikritik bahkan dikecam banyak orang. Tindakan tersebut dinilai tidak seharusnya karena lokasi yang digunakan untuk berselfie bukanlah tempat wisata, melainkan tempat meninggalnya puluhan orang akibat longsor.
Foto perempuan yang belum diketahui identitasnya hingga sekarang tersebut, pertama kali diunggah oleh akun Ponorogo Komunitas Online pada Minggu (2/4/2017). Foto tersebut kemudian ramai di media sosial dengan komentar yang mengkritik bahkan mengecam.
“Sungguh terlalu, jika datang ke lokasi bencana alam hanya untuk swa foto seperti ini. Tidak patut untuk ditiru!!” tulis akun tersebut seperti dikutip dari brilio.net, Rabu (5/4/2017).
“Hatimu di mana saudaraku? bukannya menyibukan diri dengan menolong malah selfie. Saya lihat video dan baca berita saja sedih sekali ikut merasakan penderitaan saudara kita yang kena musibah, kok ada orang yang nggak punya hati selfie-selfie sambil tersenyum di tempat bencana. Ya Allah bukakan hatinya, biar ikut merasakan bagaiman rasanya orang kena musibah,” ujar akun Nurhayati Buke Dwi mengomentari foto tersebut.
“Kersane (biarkan saja) mas, siapa tau mereka donatur longsor, kita nggak tau tujuan mereka kesana kan? Jangan menilai orang dari penampilanya aja yaaaa,” tulis akun Abqory Abqory.
“Sekalipun donatur etika mereka sangat tidak pantas. Niat bawa tongsing, niat dari rumah untuk selfi. Karena kalau donatur ya memfoto TKPnya bukan berfoto selfi sambil tersenyum,” ujar akun Lidia Nata.
Menurut kalian bagimana?
BACA JUGA :