Peristiwa

Banjir Rendam Jalan dan Persawahan di Desa Godong Gudo, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Kondisi banjir di Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/4/2017) malam.
Foto : Faktualnews.co/Syarif Abdurrahman

JOMBANG, FaktualNews.co – Banjir masih menggenangi Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang tepatnya di jalan akses penghubung Desa Godong dan Dusun Kemuning, Desa tanggungan sepanjang 200 meter dengan kedalaman 60 sentimeter, Jumat (7/4/2017).

Menurut Gunadi, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Kabupaten Jombang, kondisi terkini di lapangan tidak dapat dilalui kendaraan dan telah dijaga warga agar tidak terjadi kecelakaan dan menolong bila ada kendaraan yang macet.

“Ketinggian air sudah sampai 60 sentimeter, kendaraan roda dua susah dan bisa mati kalau lewat disini. Banyak warga sekitar yang berjaga, antisipasi kalau ada kendaraan yang mogok,” ujar Gunadi kepada FaktualNew.co, Jumat (7/4/2017).

Dari data yang dilansir BPBD Jombang, banjir ini terjadi sejak tadi malam, sekitar pukul 19.35 WIB sampai saat ini air masih tergenang di sepanjang jalan. Derasnya curahan air diduga menjadi penyebab banjir yang mengenangi jalan.

“Banjirnya sudah sejak tadi malam mas, sekitar pukul 19.35 WIB atau setelah isya,” tambahnya.

Masih menurut Gunadi, area yang terdampak banjir yakni persawahan padi di Desa Tanggungan. Sedangkan di Dusun Jasem Abang, Desa Watugaluh banjir terjadi di sepanjang jalan menuju Dusun Nggendong. Kedalaman air diperkirakan 20 sentimeter dan sampai saat ini masih dapat dilalui kendaraan.

BACA JUGA:

Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada korban jiwa yang jatuh. Beberapa usaha untuk mengurangi banjir sudah dilakukan, seperti memperbaiki saluran air.

Selanjutnya, ia mengungkapkan, menurut data sementara BPBD yang terkena dampak banjir di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang belum memakan korban jiwa.

“Kini belum ada korban jiwa yang jatuh di Kecamatan Gudo, semoga tidak ada,” pungkasnya. (mjb1/oza)