Haris Abu Ulya : Penangkapan Terduga Teroris Lamongan Terlalu Lebay
Ilustrasi
LAMONGAN, FaktualNews.co – Pengamat kontra teroris, Haris Abu Ulya menilai penangkapan terduga teroris di Paciran terlalu dibesarkan. Menurtunya tidak benar tuduhan sebagai agen jaringan ISIS di wilayah Lamongan dan Jawa Timur, terhadap ZA bersama ke dua rekannya yang diamankan Densus 88 Mabes Polri.
“Berita teroris gak usah dibesar-besarkan yang memancing respon masyarakat sebagai penggalihan isu, hingga rakyat lupa akan banyaknya masalah yang menipah Negeri.” ungkap Ustad Abu Ulya. Kabar tentang ZA adalah salah satu jaringan Maman Abdurrahman dan punya peran dalam pendanaan pemberangkatkan warga Lamongan ke Syriah menurut Haris adalah satu hal yang telalu dibuat-buat.
[box type=”shadow” ]
Baca Juga :
- Breaking News: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Lamongan
- Adik Kandung Amrozi Sebut Terduga Teroris Paciran Terlibat ISIS
[/box]
Yang saya tau, Anshori orangnya biasa saja dan terbuka, gak pernah sembunyi, aktifitas kesehariannya mengajar dipondok pesantren, madrasah dan usai subuh sering beri kajian dimasjid kampungnya.” Jelas Abu Ulya pengamat kontra teroris.
Sebagaimana diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan tiga terduga teroris. Masing-masing ZA, (50) warga lingkungan Gowah elurahan Blimbing, Paciran, HE warga lingkungan Semangu kelurahan Blimbing, Paciran dan H yang masih tidak diketahui identitasnya. Ketiganya kini telah dibawa ke Mapolda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut.(sol/san)
