Tewas Dikejar Debt Collector, Ratusan Warga Mengamuk dan Bakar Dokumen Adira
GARUT, FaktualNews.co – Karena salah satu warga tewas terjatuh dari motor saat dikejar-kejar debt collector di kawasan Pameungpeuk, ratusan massa di Garut mengamuk.
Para warga dari tiga desa di Kabupaten Garut itu merusak Kantor Keuangan Adira Finance cabang Pameungpeuk sekaligus meminta pertanggungjawaban atas tewasnya nasabah bernama Rojak (15).
Menurutnya, korban terjatuh dari sepeda motor karena panik ketakutan lantaran dikejar-kejar orang tak dikenal yang ternyata adalah penagih utang atau debt collector.
BACA JUGA :
- Motor Ditarik Debt Collector Dipinggir Jalan, Laporkan OJK
- Rumah Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, Diluruk Debtcollector
Kapolsek Pameungpeuk Kompol Saepullah menjelaskan ratusan massa itu menuntut kantor bantuan pembiayaan itu bertanggungjawab.
Massa yang mengamuk itu mengeluarkan seluruh benda dari dalam kantor Adira dan membakarnya di halaman. Tak terkecuali seluruh dokumen milik Adira yang berada di dalam kantor.
“Alat tulis kantor dan dokumen milik Adira Finance Cabang Pameungpeuk dibakar,” ujar Saepullah, Selasa (11/4/2017). (*)