Duh! Ada Pabrik Arak di Dalam Hutan di Tuban
SURABAYA, FaktualNews.co – Petugas gabungan kembali melakukan pengrebekan satu lokasi pabrik minuman keras (miras) jenis Arak, Kamis (13/4/2017). Lokasi pabrik berada di hutan Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Aparat gabungan yang terdiri dari Polsek Semanding Satpol PP Kabupaten Tuban itu berhasil menyita puluhan botol berisikan miras jenis arak siap edar. Sementara pemilik pabrik kabur saat mengetahui lokasi tempat produksi Arak itu digrebek aparat.
Informasi yang dihimpun, pengrebekan pabrik arak itu berawal saat anggota Polsek Semanding, Polres Tuban, mendapatkan laporan dari warga masyarakat. Dimana, di tempat pinggir hutan di lahan yang terdapat banyak pohon bambu itu diketahui ada aktivitas produksi Arak.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
[/box]
“Setelah ada laporan, kami bersama dengan enam orang personil dari Polsek Semanding, Koramil Semanding dan Satpol PP langsung melakukan operasi. Dan ternyata benar di tempat itu terdapat produksi arak,” terang Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo, Kamis (13/4/2017).
Di lokasi yang jauh dari pemukiman warga itu, petugas mendapati alat-alat produksi arak. Sayangnya saat dilakukan penggerebekan, tidak ada satupun orang yang berhasil ditemukan petugas di lokasi itu. Pemiliknya, diduga telah kabur saat mengetahui ada petugas datang.
“Untuk siapa tersangka yang memiliki produksi Arak ini masih dalam penyelidikan,” tambah Desis Susilo.
Dari pengrebekan itu petugas mendapati dua dandang untuk produksi arak, 22 drum berisikan baceman atau bahan baku membuat arak, 4 kompor gas dan 19 buah tabung gas elpiji berukuran 3 Kg. Sedangkan untuk arak yang sudah jadi terdapat sebanyak 70 botol yang tersimpan di area produksi yang menggunakan tenda itu.
“Total arak yang sudah jadi sebanyak 104 liter dan sudah siap edar. Sedangkan untuk baceman yang kita temukan sekitar 4.400 liter,” pungkasnya.(sol/ivi)