Peristiwa

Korban Selamat Perahu Penyeberangan Terbalik, Supriadi: Dua Wanita Tarik Baju Saya Minta Diselamatkan

Proses pencarian korban perahu tambang terbalik di Dusun Grompol, Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis (13/4/2016). Copywriter/Surya/

 

GRESIK, FaktualNews.co – Korban selamat perahu penyeberangan terguling di Wringinanom, Gresik, Kamis (13/4/2017), Supriadi (65), warga warga Sumberame, Wringinanom, Gresik menceritakan kejadian itu.

“Numplek perahu. Danten bengok-bengok tulung-tulung (Perahunya terbalik. Semuanya teriak minta tolong),” ungkap Supriadi dikutip tribunjatim.com.

Ia juga mengatakan ketika di tengah sungai setelah perahu yang ditumpanginya terbalik, sempat melihat dua wanita menarik bajunya dan meminta untuk diselamatkan.

BACA JUGA :

“Wanita itu nangis, hampir mati. Ditarik ini kaos saya. Ditarik terus ndak dilepas, kaku tanganya megang erat. Saya diseret. Saya suruh nggandol (pegangan) kayu tapi ndak mau. Saya berusaha lagi. Tapi ya bagaimana ndak ketulungan karena sama-sama panik,” ujarnya kemudian.

Sempat panik, dirinya juga mencoba berenang ke tepi dari tengah sungai.

“Saya digandoli (dipegangi) kuat. Kepala saya mumbul (muncul) ke udara (permukaan air), lalu saya tenggelam lagi. Tapi ndak tau saya, tiba-tiba lepas (wanita tersebut) dan ndak tau dimana,” jelas Supriadi.

Tak mengerti berapa lama dirinya berada di sungai, Supriadi mengatakan hanya bisa mencoba melawan arus dan mencoba berenang ke tepi sungai.

“Saya bisa selamat pas saya merasa kaki saya menginjak tanah. Lho kok kaki saya nginjak tanah. Akhirnya saya bisa minggir (ke tepi sungai),” tambahnya.

Hingga saat ini, jumlah korban yang ditemukan ada delapan orang, di mana enam orang selamat dan dua orang dinyatakan meninggal. (*)