Baru Serap 20 Persen Gabah, Bulog Optimis Target 2017 Terpenuhi
JOMBANG, FaktualNews.co – Serapan gabah triwulan pertama 2017 di Kabupaten Jombang baru mencapai 13 ribu ton dari proyeksi 24 ribu ton atau kurang 11 ribu ton.
Kepala Sub Divisi Bulog Wilayah Surabaya Selatan, Arsyad mengatakan, kurangnya penyerapan gabah petani pada triwulan pertama disebabkan pada bulan Januari – Februari tidak ada panen padi. “Panen baru dimulai pada bulan Maret,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (20/4/2017).
BACA JUGA :
- Kunjungan ke Ngawi, Mentan : Bulog Harus Beli Gabah Petani
- Pangdam V Brawijaya Tinjau SP3T di Jombang
Ia mengaku optimis pada triwulan kedua 2017 target serapan gabah sebanyak 24 ribu ton bisa terpenuhi. “Mulai pertengahan April hingga Mei dipastikan, beberapa daerah panen raya seperti di Cepu maupun Wonogiri, di samping itu NTB sendiri memiliki kelebihan serapan karena sangat memungkinkan untuk mengadakan serapan gabah lintas Kabupaten bahkan Provinsi,” jelas Arsyad.
Meski pengadaan gabah pada triwulan pertama 2017 masih dinilai kurang namun masih menurut Arsyad dirinya tetap yakin target 2017 akan tercapai 100 persen, karena badan urusan logistig (BULOG) telah melakukan kerjasama khusunya di Jombang dengan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T). (mjb2/rep)