FaktualNews.co

Longsor Susulan Ancam Warga Nganjuk, Muncul Retakan Sepanjang 110 Meter

Peristiwa     Dibaca : 1796 kali Penulis:
Longsor Susulan Ancam Warga Nganjuk, Muncul Retakan Sepanjang 110 Meter
Kondisi retakan tanah di bukit Dusun Sumber Tumpang, Desa Margopatot, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jumat (21/4/2017).FaktualNews/Kusno Lindu Aji

Kondisi retakan tanah di bukit Dusun Sumber Tumpang, Desa Margopatot, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jumat (21/4/2017).FaktualNews/Kusno Lindu Aji

NGANJUK, FaktualNews.co – Bencana tanah longsor kembali mengancam warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Setelah tanah retak kembali terjadi di Dusun Sumber Tumpang, Desa Margopatot, Kecamatan Sawahan,Jumat (21/4/2017).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Sukoyono, mengatakan, dari hasil investigasi dilapangan, terdapat retakan tanah diperkirakan panjang 110 meter dengan lebar 2-3 meter.

“Selain itu terdapat retakan kecil di atasnya selebar 10-20 sentimeter (cm) dengan panjang variatif retakan sekitar 20-30 cm,” kata Sukoyono usai melaukan pemantauan di lokasi, Jumat (21/4/2017).

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

Menurutnya, lebar retakan itu diprediksi akan terus bertambah. Seiring hujan yang terus mengguyur wuilayah tersebut. Hal itu tentunya sangat mengkhawatirkan dan berpotensi tinggi terjadi longsor.

“Kami terus melakukan pemantauan bersama instansi lain, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengungsi ke rumah tetangga apabila terjadi hujan deras,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya sudah mengambil langkah penanganan darurat. Sukoyono menuturkan, kasus retakan tanah tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor. Mengingatkondisi geografis di Kabupaten Nganjuk rawan terhadap pergerakan tanah.

Dari penelitian itu, lanjut Sukoyono disimpulkan tekstur tanah berjenis tanah lepas. Karena itu, setiap air hujan sulit terserap atau sulit mengikat dengan tanah, langsung lepas sehingga rentan longsor.(kus/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin