FaktualNews.co

Wisata Baru Claket Adventure Park Mulai Diserbu Wisatawan, Meski Pembangunan Masih 30 Persen

Wisata     Dibaca : 9138 kali Penulis:
Wisata Baru Claket Adventure Park Mulai Diserbu Wisatawan, Meski Pembangunan Masih 30 Persen
Instagram/@claketadventure
Claket Adventure Park

Instagram/@claketadventure

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – PT Boemi Welirang Modjopahit mulai menggarap destinasi wisata baru di lahan milik Perum Perhutani Kawasan Penguasaan Hutan (KPH) Pasuruan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Meski pembangunan masih 30 persen, namun pihak pengembang mengklaim pengunjung sudah menyerbu Claket Adventure Park (CAP).

Wisata yang menampilkan spot foto tersebut berada di Jalan Raya Pacet – Trawas, tepatnya di Desa Claket, Kecamatan Pacet. Lokasinya berada di sebelah timur Wana Wisata Air Panas Padusan atau arah Trawas. Meski baru mengarap 30 persen dari 7,3 hektar namun masyarakat sudah banyak yang datang, khususnya di hari libur.

Komesaris PT Boemi Welirang Modjopahit, Febriyanti mengatakan, pihaknya sengaja menciptkan destinasi wisata baru di Mojokerto. “Kita ingin memberikan sesuatu di luar biasanya, ada tempat selfi dan outbound. Total lahan Pertanian yang kita bangun ada 7,3 hektar tapi masih 9000 meter yang dibangun,” ungkapnya dikutip dari beritajatimcom, Sabtu (22/4/2017).

Masih kata Febri, meski baru menyelesaikan 9000 meter, namun pengunjung sudah mulai berdatang. Jika hari biasa 100 pengunjung, maka di hari Minggu atau hari libur, pengunjung yang datang sampai 300 orang. Padahal, di CAP masih ada beberapa wahana seperti selfi I L U lembah cinta, undak wolu dan hammock ayunan.

BACA JUGA :

“Kita adopsi wahana di sini dari luar negeri yakni Filiphina, kedepan akan ada pembangunan kantin, aula, tenda langit, bandulan dan gasebo. Meski berada di ketinggian karena memang itu spot yang kita jual namun kita tetap memperhatikan segi keamanan karena pengunjung wajib memakai alat keamanan,” katanya.

Selain itu, lanjut Febri, pengunjung juga dipastikan mendapatkan asuransi dari tiket yang dibayar. Tiket masuk ke CAP sendiri yakni Rp10 ribu, sementara tiket di setiap wahana antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu. Menurutnya, dibutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan CAP hingga mencapai 7,3 hektar lahan tersebut.

“Kita target dua tahun selesai, bakal ada kejutan disini karena wahana disini bisa jadi satu-satunya yang ada di Indonesia. Ini memang berada di lahan milik Perum Perhutani RPH Pasuruan, kita tidak sewa namun kita searing keuntungan. Kita juga melibatkan warga setempat untuk mengelola tempat parkir,” jelasnya.

Meski berada di area hutan, namun pihaknya menegaskan tidak melakukan penebangan pohon. Seperti pemasangan hammock, pihaknya tidak memakai paku namun menggunakan pengait seperti sabuk yang dikencangkan di pohon untuk memasang ayunan hingga mencapai delapan tingkat.

“Nantinya bakal ada zip lining dengan panjang 800 meter dari atas sini mengarah ke bawah, mungkin wahana ini terpanjang di Asia. Kita targetkan semua wahana akan kelar dalam dua tahun ini, ini juga akan menjadi destinasi yang berbeda yang ada di Mojokerto,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Kristin mengaku, wahana baru di Pacet tersebut cukup bagus dan menantang. “Pacet biasanya hanya ada air panas sekarang ada destinasi baru. Cukup terkesan karena sensasinya menantang. Ada uji adrenaline karena rata-rata wahananya di atas ketinggian,” paparnya. (*/rep)

https://www.instagram.com/p/BTBBzLPlTwR/

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
beritajatimcom