FaktualNews.co

Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas, Dua Pengunjung Diminta Copot Celana

Kriminal     Dibaca : 1563 kali Penulis:
Selundupkan Sabu ke Dalam Lapas, Dua Pengunjung Diminta Copot Celana
Ilustrasi
narkoba

Ilustrasi

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua orang pengunjung diamankan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/4/2017). Sebab, keduanya kedapatan menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas.

Keduanya yakni, Faisol Manik (26) dan Rasyad (26) merupakan warga kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Penangkapan keduanya bermula saat sipir Lapas Probolinggo mencurigai gerak – gerik kedua tersangka ini berkunjung ke dalam Lapas.

Rencananya, kedua orang ini akan mengunjungi seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP), Nanang Hermanto. Dia adalah WBP dalam kasus pengeroyokan atau kasus 170 KUHP.

BACA JUGA

[box type=”shadow” ]

[/box]

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II B Probolinggo, Imam mengatakan, gelagat dua tersangka ini sudah mencurigakan saat masuk di pintu pertama.

“Saat diperiksa sipir, keduanya ini sangat gelisah dan gemetar. Hal itu memancing anggota kami untuk memeriksa secara detail kedua tersangka ini,” katanya, Minggu (23/4/2017) pagi.

Menurutnya, pihaknya meminta dua tersangka untuk melepaskan pakaian yang dikenakannya. Ternyata benar, saat keduanya hanya memakai celana dalam, ada bungkusan yang jatuh dari dalam celana dalam itu.

“Dari celana dalam Rasyid, kami temukan dua bungkus sabu – sabu. Diperkirakan memiliki berat dua gram. Sedangkan dari celana dalam Faisol kami temukan sejumlah obat – obatan terlarang,” katanya.

Imam menuturkan, keduanya berusaha mengelabuhi petugas dengan menyimpan sabu dan obat di dalam celana dalam dan diapit menggunakan selangkangan kaki dua tersangka.

“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satnarkoba Polres Probolinggo. Yang jelas, informasi awal , keduanya ini hanya kurir dan mau mengantarkan barang haram ke Nanag Hermanto,” paparnya.

Imam mengungkapkan, pihaknya akan terus memerangi peredaran narkoba dan sejenisnya di dalam lapas. Berkaca pada kejadian ini, ia mengaku akan meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung lawas. Prosedur pemeriksaan pun lebih diperketat daripada sebelumnya.

“Kami akan secara detail periksa barang bawaan para pengunjung WBP ke depannya. Kami bertekad untuk mewujudkan zero narkoba di dalam lapas,” pungkasnya.(tribunnews/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin