Longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017). Foto : Istimewa
Longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017). Foto : Istimewa
PONOROGO, FaktualNews.co – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (PDTT) memberikan bantuan mobil operasional tanggap bencana dan alat penghisap lumpur serta beberapa perlengkapan tanggap bencana. Mobil dan alat pengisap lumpur tersebut merupakan hasil saweran, bukan dari APBN.
“Bantuan merupakan hasil dari kepedulian pimpinan dan staf keluarga besar Kementerian Desa PDTT. Ini kami saweran,” kata Kasubdit Direktorat Penanganan Daerah Rawan Bencana PDTU Kementerian Desa PDTT, Ferry Syahminan dikutip dari beritajatimcom, Sabtu (24/4/2017).
Selain bantuan perlengkapan tanggap bencana, lanjut dia, disertakan pula kebutuhan dasar beribadah berupa perlengkapan alat ibadah untuk masyarakat.
BACA JUGA :
Dia mengaku, pewujudan mobil dan alat perlengkapan tanggap bencana adalah untuk memberikan suport kepedulian masyarakat korban bencana dalam mempersiapkan diri secara mandiri dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana mengingat Desa Banaran dan daerah sekitar merupakan daerah yang rawan terjadi bencana tanah longsor.
Dia menjelaskan, terbentuknya Desa Tangguh Bencana di Desa Banaran melalui kesiapan masyarakatnya dalam menghadapi bencana diharapkan menjadi model desa-desa lain di wilayah Kabupaten Ponorogo yang rawan bencana.
“Kami dorong pembentukan desa tangguh bencana di Desa Banaran. Karena memang di lingkungan tersebut rawan bencana,” pungaksnya. (*/rep-)
