Alami Kekerasan di Sekolah, Kedua Kaki dan Tangan Thaqif Terpaksa Diamputasi

Ilustrasi

MALAYSIA, FaktualNews.co – Sungguh malang nasib bocah 11 tahun asal Malaysia ini, dia harus kehilangan tiga anggota tubuh karena mengalami kekerasan di sekolah.

Bocah tersebut bernama Mohamad Thaqif Amin Mohd Gaddafi. Dokter mengamputasi kedua kaki dan lengan kanan Thaqif karena pukulan yang dilakukan oleh penjaga sekolah terhadapnya telah menyebabkan infeksi ke seluruh tubuh. Untuk menghentikan penyebaran bakteri, dokter terpaksa mengambil tindakan itu.

BACA :

• Hanya Tak Karena Tak Bisa Baca, Siswi di Kenya Tewas Dihajar Guru

Dilansir dari laman Time, Rabu (26/4/2017), Thaqif merupakan salah satu pelajar di sekolah asrama Islam di Kota Tinggi, Johor, Malaysia. Dia mengaku kerap menerima perlakuan kasar sebagai konsekuensi dari kesalahan yang dibuat.

Puncak dari kekerasan yang diterimanya adalah saat dia bersama dengan 15 siswa lainnya disebut membuat kebisingan di tempat ibadah. Penjaga sekolah memanggil Thaqif dan teman-temannya kemudian mencambuknya menggunakan selang air.

BACA :

• Guru Olahraga Ini Pukul Muridnya, Karena Tidak Bawa Seragam

Awalnya Thaqif tidak menghiraukan rasa sakit di kakinya. Namun setelah tiga minggu, kakinya mulai membengkak dan menghitam. Setelah diperiksa, dia mengalami pembekuan dan kerusakan jaringan sel darah.

Polisi saat ini sudah menahan penjaga sekolah yang diduga menjadi pelaku utama pemukulan tersebut. Tersangka yang tidak disebutkan namanya itu diketahui berusia 29 tahun. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan rencananya tersangka akan segera disidang di pengadilan setelah proses pemeriksaan dan pencarian bukti telah selesai. (*/rep)