FaktualNews.co

Ancam Mogok Kerja, Dua Bulan Pekerja PT CRBC Belum Menerima Gaji

Peristiwa     Dibaca : 3940 kali Penulis:
Ancam Mogok Kerja, Dua Bulan Pekerja PT CRBC Belum Menerima Gaji
Sejumlah pekerja konstruksi PT China Road and Bridge Corporation (CRBC) Jalan tol Solo-Kertosono mengancam mogok kerja jika gaji selama dua bulan tidak dibayarkan di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (2/5/2017). FaktualNews.co/Kuswanto/
Ancam Mogok Kerja PT CRBC

Sejumlah pekerja konstruksi PT China Road and Bridge Corporation (CRBC) Jalan tol Solo-Kertosono mengancam mogok kerja jika gaji selama dua bulan tidak dibayarkan di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (2/5/2017). FaktualNews.co/Kuswanto/

 

NGANJUK, FaktualNews.co – Sejumlah pekerja konstruksi PT China Road and Bridge Corporation (CRBC) Jalan tol Solo-Kertosono di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Nganjuk, Jawa Timur, mengeluhkan gaji yang belum dibayarkan selama dua bulan ini.

“Kami minta gaji yang sudah dua bulan menunggak, untuk segera dibayarkan,” kata salah satu pekerja yang namanya tidak mau disebutkan kepada FaktualNews.co di lokasi proyek tol di Desa Kemlokolegi, Selasa (2/5/2017).

BACA : Pekerja Tol JoKer Tewas Akibat Terpeleset dari Over Pass

Ia menuturkan, pekerja yang sebagian besar dari tiga desa di Kecamatan Baron mengancam melakukan aksi mogok kerja, jika tuntutannya tidak segera direalisasikan.

“Gaji yang kami terima mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta dua bulan ini belum juga dibayar. Jika tidak segera dibayarkan maka kami akan mogok kerja,” ujar sumber tersebut.

BACA : Tol Solo-Kertosono Sisakan 56 hektar Lahan Yang Belum Dibebaskan

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Site Engineer PT CRBC, Ahmad Basuki menjelaskan, masalah gaji pekerja konstruksi sudah dibayarkan satu bulan untuk sisanya masih menunggu.

“Ada salah komunikasi antara pimpinan di PT CRBC pusat terkait aturan. Tapi, perusahaan disini sudah membayar gaji sebulan dulu. Sisanya menunggu keuangan perusahaan membaik,” ujarnya. (kus/REP)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul