Kasdim 0815 Mojokerto Tinjau Pelaksanaan RTLH Ke-XIII TA 2017 Di Mojosari
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin meninjau pengerjaan program RTLH di Desa Belahantengah, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.FaktualNews/Kodim 0815
MOJOKERTO, FatualNews.co – Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin meninjau pengerjaan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu 15 Mei 2017.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) tersebut, Kasdim didampingi Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto serta Camat Mojosari Abdullah. Turut serta dalam kegiatan tersebut, antara lain Kades Belahantengah Senedi, Babinsa Belahantengah Pelda Suparman dan Kepala Dusun Sambeng Muslim.
Di rumah pria paruhbaya yang sehari-hari bekerja serabutan ini, Kasdim 0815 bersama Camat Mojosari langsung melakukan pengecekan hasil renovasi pada ruang tamu berukuran 5 x 3,5 meter dan teras.
BACA JUGA
[box type=”shadow” ]
- Pastikan Beres, Kodim 0815 Mojokerto Sidak Pelaksanaan RTLH di Kutorejo
- Tingkatkan Kualitas dan Kemampuan Prajurit, Kodim 0815 Mojokerto Gelar UTP
[/box]
Setelah berbincang-bincang debgan pemilik rumah, selanjutnya Kasdim dan rombongan meninjau Rumah Ibu Satumah, di Dusun Jurang Sari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, yang menjadi sasaran rehab dalam RTLH.
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, menyampaikan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan capaian pengerjaan Rehab RTLH di wilayah dikaitkan dengan alokasi waktu termasuk spesifikasi bangunan. Lanjutnya, pelaksanaan ini ditargetkan hingga bulan Juni.
“Namun sebelum bulan Ramadhan tiba paling tidak untuk pekerjaan berat rehab RTLH ini sudah rampung, dan saat puasa tinggal pengerjaan yang ringan atau finishing seperti pengecatan atau pasang lis kaca,” kata Kasdim, kepada FaktualNews.co.
Ditambahkan Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto, sasaran program RTLH Ke-XIII Tahun Anggaran 2017 di wilayah Mojosari sejumlah 30 unit. Dari jumlah tersebut sebanyak sebanyak 20 unit rumah sudah selesai 100 persen. Sementara 4 unit, kondisinya mencapai 90 persen, 3 unit 60 persen dan 2 unit 30 persen dan 1 unit baru 15 persen.
Disaat bersamaan, Pasiter Kodim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin juga melakukan pengecekan program serupa di wilayah Kecamatan Bangsal dan Dlanggu. Ada yang menarik, ketika berlangsungnya peninjauan.
Ditengah proses peninjauan, seorang ibu-ibu datang ke lokasi. Belakangan diketahui ia hendak menemui Kades Belahantengah Senedi. Perempuan tua itu bermaksud mengurus administrasi kependudukan yakni pindah domisili atas nama Choirul, asal Dusun Sambeng Desa Belahantengah dengan tujuan Dusun Gedang Desa Modopuro, Mojosari.
Menurut pengakuan Ibu tersebut, dirinya sudah ke Balai Desa, namun kata salah satu perangkat disuruh kembali besok, karena sang Kades sedang ada kegiatan lain mendampingi Kasdim dan Camat.
Sontak hal itu membuat Kasdim dan Camat Mojosari Abdullah, langsung meminta ke Kades untuk menyelesaikan permohonan sang ibu tersebut. Selanjutnya, karena berkas pengajuan yang dibawa lengkap, maka pengurusan pindah domisili itu bisa langsung dikerjakan.
“Kerja itu tidak hanya di kantor atau di balik meja, dilapangan juga bisa. Ini contoh kepala desa yang baik. Meskipun ada kegiatan, tapi pelayanan masyarakat tetap berjalan,” sambung Camat Mojosari, Abdullah.
Tak butuh waktu lama, saat itu juga Kades Senedi langsung melayani, setelah mengecek kelengkapan berkas warganya yang sedang mengurusi pindah domisili. Kades Senedi langsung menandatangani surat – surat dimaksud. Dengan penuh kegembiraan, sang ibu itu mengucapkan terima kasih lantas pamitan.
“Tugas kita sebagai TNI melayani masyarakat dan menjaga keutuhan negara. Jadi saya berharap, semua TNI dan aparatur pemerintahan lebih mendahulukan kepentingan masyarakat dan negara. Karena itu tugas kita,” tandas Kasdim.(dim/ivi)
