Politik

Menuju Pendopo : PPP Djan Faridz dan Romy Akan Bersatu Usung Calon Dalam Pilbup Jombang 2018

Ketua DPC PPP Jombang kubu Djan Faridz, Ikhsan Efendi. FaktualNews.co/Arief/

JOMBANG, FaktualNews.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jombang kubu Djan Faridz maupaun Romahurmuzy alias Romy dipastikan akan bersatu untuk mengusung calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2018 mendatang.

Kini, dua kubu partai berlambang ka’bah ini sedang menyiapkan berbagai langkah untuk pertarungan dalam perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Jombang tanggal 27 Juni tahun 2018.

Pernyataan tersebut disampaikan Ikhsan Efendi, Ketua DPC PPP Jombang kubu Djan Faridz. “Memang persoalan (dua kubu PPP) itu terjadi di setiap daerah. Untuk Jombang, kami sudah berkomunikasi dengan DPC kubu Romy akan bersatu mengantarkan kader dalam Pilbup nanti,” ucapnya di Jombang, Jawa Timur, Kamis (18/5/2017).

(BACA : Menuju Pendopo; Lima Partai Jajaki Koalisi, Pilbup Jombang 2018)

Meski namanya sempat beredar masuk dalam bursa figur potensial, Ikhsan memastikan bahwa dirinya tidak akan maju menjadi Cabup-Cawabup dalam Pilbup Jombang mendatang. “Saya tidak maju. Tapi, kami akan mengantarkan kader PPP untuk bersaing dalam Pilbup Jombang,” tegasnya.

Ia menjelaskan, figur-figur yang saat ini mulai muncul akan maju menjadi calon memang memiliki kemampuan dan potensi untuk bersaing. Semisal, beberapa tokoh yang akan menjadi Cabup-Cawabup dalam Pilbup Jombang yakni Nyono Suharli Wihandoko (Bupati Jombang sekarang), Mundjidah Wahab (Wakil Bupati Jombang sekarang), Sadarestuwati (Anggota DPR RI), Marsaid (Ketua DPC PDIP Jombang), Joko Triono (Ketua DPRD Jombang), Subaidi Mukhtar (Wakil Ketua DPRD Jombang), dan Munir Al Fanani (Politisi PKB).

“Mereka itu memiliki kemampuan, potensinya ada untuk bersaing. Semuanya baik,” beber Ikhsan.

(BACA : Safari Politik Nyono Suharli, Kader Golkar Jatim Diminta Lebih Merakyat)

Namun, lanjut Ikhsan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama untuk dipertimbangkan guna mengetahui kelayakan diusung dalam Pilbup. Meski ia tidak berkenan menyebutkan nama-nama tersebut.

“Ada dari kader NU (Nahdlatul Ulama) dan dari eksternal. Kami akan lihat sejauh mana mereka pantas untuk kami usung. Selain penilaian secara realitas, PPP juga mempertimbangkan masukan dari ulama,” katanya.

Ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa kader partai lain. Itu tidak lain karena PPP Jombang tidak bisa mengusung sendiri Cabup-Cawabup. Mengingat PPP hanya memperoleh 4 kursi di DPRD Jombang. sehingga harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Cabup-Cawabup.

(BACA : Ketua DPC Demokrat Siap Maju di Pilkada Sumenep 2018 Mendatang)

“Di internal (PPP) sudah komunikasi, dengan partai lain secara kultural juga sudah kami lakukan komunikasi, begitupun dengan kader partai lain,” pungkas Ikhsan.  (oza/rep)