LAMONGAN, FaktualNews.co – Usai Arema FC dibantai Persela Lamongan dengan skor 4-0, Minggu (21/5/2017), muncul tagar #AjiSantosoOut ramai di media sosial (Medsos).
“Semua pelatih biasa mendapat tekanan seperti itu dari suporter, tidak masalah bagi saya. Ketika Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden saya mendapat sambutan hangat dari suporter, tapi sekarang terbalik,” ujar pelatih Arema FC, Aji Santoso usai pertandingan di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/5/2017).
(BACA : Persela Bungkam Arema FC Dengan Skor 4-0)
Aji menjelaskan, bahwa Arema FC bukanlah satu-satunya tim terkuat di kompetisi Liga 1 yang bisa selalu memenangi pertandingan yang dijalani. Terlebih dengan jadwal dan persaingan ketat seperti saat ini.
“Jangan lupa Arema FC bukan tim terbaik di kompetisi ini. Hasil minor dalam tiga pertandingan wajar bagi saya, karena materi pemain tim-tim lain jauh lebih bagus daripada Arema, sehingga bukan berarti tidak bisa dikalahkan,” urainya.
Terkait adanya tagar #AjiSantosoOut, dirinya mengembalikan semua itu kepada manajemen, apakah dirinya tetap masih dipertahankan untuk melatih Arema FC atau tidak.
(BACA : Pertandingan Reuni Persela vs Arema)
“Semua keputusan sepenuhnya saya serahkan kepada manajemen Arema FC. Tapi saya tetap akan berusaha untuk memperbaiki kelemahan ini, dan saya akan evaluasi,” jelas Aji.
Dengan kekalahan ini, Arema harus terpental dari posisi lima besar di klasemen sementara dan kini menempati posisi ketujuh dengan raihan 11 poin.
Sementara itu Persela menguntit dengan berada satu strip di bawah Arema dengan raihan 10 poin. (sol/rep)