Peristiwa

Komunitas Anak Punk Sidoarjo Pamerkan Karya Seni

Anak Punk Sidoarjo saat menunjukkan hasil karya seni lukis cukil kayu dengan didampingi pendiri dan ketua panitia komunitas kampung seni Sidoarjo. Foto : Nanang I./Faktualnews.co

SIDOARJO, Faktualnews.co – Kreatifitas hasil sablon dan lukis cukil yang dipamerkan komunitas anak Punk di Sidoarjo perlu diacungi jempol. Pasalnya, hasil kreatifitas itu membantah citra negatif anak Punk selama ini.

Kreatifitas hasil sablon dan lukis cukil itu diikutkan dalam pegelaran seni yang di gelar dan difasilitasi pihak kampung seni komplek Perum Mutiara CG 5-10 Rt 29 Pondok Mutiara, Sidoarjo selama dua hari (20-21/5/2017).

Hasil kreatifitas komunitas anak Punk Sidoarjo tidaklah muluk-muluk mematok harga bagi pegunjung yang ingin mengunakan jasa dan mengambil harga hasil karyanya.

BACA JUGA: Potret Cikal Bakal Desa Wage Sidoarjo dan Makam Keturunan Raja Majapahit

Untuk sablon misalnya, bagi pengunjung yang ingin menyablonkan kaos dengan motif dan tulisan yang tinggal disablon hanya mematok harga Rp. 3000, harga tersebut jauh lebih murah dan hasil yang memuaskan.

Sedangkan, untuk karya seni lukis cukil kayu berbentuk gambar dan tulisan yang kreatif hanya meminta donasi seikhlasnya.

Anak Punk Sidoarjo saat berbincang dengan Mahmud Yunus Alwilly salah satu pendiri Kampung Seni Sidoarjo. Foto: Nanang I./FaktualNews.co

“Kalo karya lukis cukil kayu itu seikhlasnya mas, kalo mau ambil hasil kreasasi temen-temen itu bisa dikasih se-Ikhlasnya, iya seikhlasnya, dikasih berapapun,” kata Dian Rahmatullah, panitia yang juga dari komunitas Punk Sidoarjo.

Hasil karya lukis cukil anak Punk berbentuk tulisan cukup kreatif, misalnya, Tuhan tidak menciptakan produk gagal.

“Lho ungkapan ini ada dalam Al-Qur’an, memang benar ini (Tuhan tidak menciptakan produk gagal), luar biasa,” puji Mahmud Yunus Alwilly salah satu pendiri Kampung Seni Sidoarjo, saat melihat hasil kreatifitas.

BACA JUGA: Peringati HPN, PWI Sidoarjo Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Sembako Untuk Warga Pesisir

Ketua Komunitas Kampung Seni Sidoarjo Dadang Mulyadi mengatakan, kegiatan pagelaran seni bertujuan untuk memfasilitasi para anak Punk.

“Mereka juga mempunyai kratifitas yang positif dan kita mengarahkan ke hal yang lebih positif lagi. Ternyata, kreatifitas mereka patut diacungi jempol,” ujarnya.

Dadang berharap adanya kegiatan ini pihaknya tidak ingin kesan masyarakat kepada anak Punk negatif. “Kita tidak inginlah ada kesan seperti itu (negatif), mereka juga manusia, sama pada umumnya sesama manusia juga mempunyai kreatifita,” harapnya. (nang/dan)