Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera.
BANGKALAN, FaktualNews.co – Karena adanya larangan dari Pemerintah Pamekasan, terkait larangan menggelar keramaian sepanjang bulan Ramadan di daerah setempat. Hal itu otomatis membuat Madura United tidak dapat menggunakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.
Madura United terpaksa akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan sebagai homebase sementara ketika pertandingan Liga 1 pekan ke-9 lawan Persegres Gresik United, Kamis (1/6/2017) dan pekan ke-11 menjamu Semen Padang, Senin (12/6/2017).
“Ini sebagai bentuk, kami mentaati peraturan. Terpaksa pindah kandang dari Pamekasan ke Bangkalan. Di Pamekasan ada ketentuan yang melarang adanya kegiatan keramaian selama bulan suci Ramadan. Kami pastikan Madura United pindah ke Bangkalan,” kata Media Officer Madura United, Tabri, Senin (29/5/2017).
Larangan ini sejatinya telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan Nomor 5 tahun 2014 tentang kegiatan selama Ramadan.
Tepatnya pasal 2 ayat 3 berbunyi setiap orang dilarang membuka tempat hiburan, permainan, dan/atau kegiatan lain yang sejenis selama Ramadan, karena dapat mengganggu ketentraman pelaksanaan ibadah. (jie/rep)
