Foto: Istimewa (Ilustrasi)
Foto: Istimewa (Ilustrasi)
JAKARTA, FaktualNews.co – Wacana keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penanggulangan terorisme disambut baik oleh Wakil Ketua DPR Agus Hemanto. Namun hal ini diharapkan bukan bertujuan untuk memperlemah kepolisian.
“Bagus juga TNI dilibatkan dalam penanggulangan terorisme, namun bukan untuk memperlemah kepolisian. Tindakan yang sinergi lebih tepat dalam tindakan terorisme, saya melihat sangat positif,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Politikus Demokrat ini menilai keterlibatan TNI bisa memberikan nuansa dan pandangan yang lebih tepat. Hal ini dikarenakan TNI mempunyai pendidikan intelijen serta penanggulangan terorisme.
Disamping itu, lanjutnya, TNI memiliki keahlian dalam pemberantasan terorisme. Maka dengan keterlibatan militer, Polri diharapkan lebih efektif dalam memberantas terorisme di Tanah Air.
“Jadi anti terorisme, TNI mempunyai keahlihan tersebut, Bila permasalahan diserahkan pada ahlinya akan lebih baik, begitu juga kepolisian yang mempunyai keahlian yang sama. Jadi bila TNI-Polri bersinergi, maka bisa lebih cepat untuk mengambil tindakan yang lebih baik,” tuturnya.
Lebih jauh, ia pun meyakini jika revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme dapat disahkan melalui Rapat Paripurna DPR.
“Karena alasannya Undang-undang tersebut dibutuhkan dalam mencegah serta pemberantasan tindakan terorisme,” tandasnya.
