FaktualNews.co

Momen Ramadan, Dimanfaatan Santri Ponpes Al Muhibbin Untuk Belajar Bermasyarakat

Religi     Dibaca : 3238 kali Penulis:
Momen Ramadan, Dimanfaatan Santri Ponpes Al Muhibbin Untuk Belajar Bermasyarakat
Santri Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, untuk terjun ke masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadan. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahaman/
safari ramadan santri al muhibin

Santri Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, untuk terjun ke masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadan. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahaman/

JOMBANG, FaktualNews.co – Momen bulan Ramadan benar-benar dimanfaatkan oleh santri Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, untuk terjun ke masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadan.

Ponpes Al Muhibbin sudah melaksanakan Safari Ramadan tiap tahunnya. Santri-santri akan dikirim untuk menjadi imam, qori, serta penyampai kultum di beberapa masjid dan surau di wilayah Jombang.

“Kegiatan ini untuk melatih santri dalam bermasyarakat dan mengamalkan ilmu yang didapat di pesantren,” kata koordinator kegiatan, Khairul Ulum kepada Faktualnews.co, Rabu (31/5/2017) malam.

BACA : Santri Al Muhajirin kaji kitab KH Hasyim Asyari selama Ramadhan

Menurut Ulum, kegiatan ini dilaksanakan mulai hari ketiga puasa Ramadan sampai puasa hari ke 16. Setiap hari secara bergantian para santri akan bertugas sesuai jadwal yang sudah disepakati. “Insya Allah acara ini sampai puasa ke 16 mas,” tambahnya.

Sementara itu, Takmir Mushola Darul Muttaqin, Slamet Said mengaku senang atas kunjungan dari para santri tersebut. Selain mendapat ilmu baru, masyarakat Dusun Gedang juga bertambah semangat untuk ikut tarawih.

“Kita berharap teman-teman santri ini mau mampir lagi besok dan memberikan sedikit ilmu agama kepada masyarakat,” katanya.

BACA : Safari Ramadan, Bupati Nyono Serap Aspirasi Masyarakat

Said juga berharap agenda safari seperti ini berlanjut terus setiap tahun dan bisa mampir ke dusunnya lagi. Masyarakat sekitar mushola menyambut positif dan berebut menyuguhkan makanan ringan buat menyambut para santri.

“Masyarakat Gedang berharap KH Muhammad Djamaludin Ahmad mau mengirim santrinya kesini lagi,” pungkasnya. (mjb1/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul