Ekonomi

Jasa Penukaran Uang Baru Non-Bank Mulai Bermunculan, Polisi Gelar Razia

Ilustrasi. (net)

SIDOARJO, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu (upal), Polsek Kota Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar razia jasa penukaran uang baru non-bank yang mulai bermunculan di sepanjang Jalan di wilayah Sidoarjo.

Razia dimulai menyisir Jalan Pahlawan Sidoarjo, dilanjut ke tempat lainnya. Razia dipimpin lansung oleh Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Rochsulullah. Begitu tiba di lokasi, korps berseragam cokelat langsung memeriksa tumpukan uang di lapak jasa penukaran uang.

BACA : Edarkan Upal, Warga Mojoagung Jombang Ditangkap Polisi

“Razia ini kami gelar untuk mengantisipasi peredaran upal di wilayah Sidoarjo,” ungkap Rochsulullah disela-sela razia, Kamis (1/6/2017).

Selain itu polisi juga memberikan himbauan kepada penyedia uang baru non-bank untuk tidak menggedarkan upal serta akan menindak tegas terhadap pelaku.

Menurut dia, uang yang dicontohkan di lapak, tidak perlu sampai dikeluarkan begitu banyak, sampai bertumpuk-tumpuk. Khawatirnya nanti mengundang unsur kriminal.

BACA : Komputer Dibelikan Orang Tua, Disalahgunakan Untuk Cetak Uang Palsu

“Kami juga menghimbau kepada para penyedia jasa penukaran uang baru di tepi jalan, supaya tidak menumpuk uang terlalu banyak. Ini untuk mengantisipasi tindakan kriminal,” ungkapnya.

Dari razia di beberapa tempat, tidak ditemukan adanya upal. Razia ini sambung Rochsulullah, sekaligus untuk memberi rasa aman kepada masyarakat menjelang lebaran. Karena setiap datangnya Idul Fitri, peredaran upal selalu meningkat. (nang/rep)