Tak Ditemui Bupati Sumenep, Mahasiswa Barma Balik Kucing
SUMENEP, FaktualNews.co – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Reformasi Mahasiswa (Barma) harus gigit jari. Rencana mereka untuk beraudiensi dengan Bupati A. Busyro Karim gagal digelar. Orang nomor satu di lingkungan pemkab itu tidak bisa menemui mereka lantaran masih ada kegiatan diluar kota.
Koordinator Audiensi Sofyan Mahatma mengaku kecewa karena tidak bisa menemui bupati. Sebab, kegiatan itu sudah disiapkan sejak jauh hari. Sebelum datang ke pemkab, terlebih dahulu pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan untuk beraudiensi. “Seharusnya bupati meluangkan jadwalnya untuk menemui kami,” ujarnya, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, jika memang bupati sedang berhalangan, mestinya sebelum hari pelaksanaan diinformasikan jauh hari. Dengan demikian, pihaknya bisa mengurungkan niatan dan menunda kegiatan itu sampai bupati bisa menemui. “Tapi, informasi itu kami dapatkan via telepon secara mendadak,” ujarnya.
Dijelaskan, maksud kedatangan Barma untuk menindaklanjuti terkait sembilan program unggulan Bupati. Antara lain masalah yang dinilai kurang maksimal yakni 5.000 wirausahawan muda.
Audiensi dengan Bupati, jelas Sofyan, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan selama rentan waktu 2016.
“Kami ingin bertemu Bupati langsung. Tujuannya, meminta klarifikasi terkait sembilan pokok program unggulan itu, yang salah satunya wirausahawan muda,” tegasnya.
Setelah tidak ditemui, Sofyan menyatakan akan kembali mengirimkan surat audiensi. Jika masih tidak ditemui, pihaknya akan berunjuk rasa. “Kami serius. Jika tidak ditemui, kami akan turun jalan,” terangnya.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Sumenep, Moh. Jakfar menjelaskan, Bupati tidak bisa menemui para mahasiswa ini karena berbenturan dengan agenda yang sangat penting. Sehingga tidak bisa menemui para mahasiswa.
Untuk itu, pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan mereka dengan Bupati. “Sekarang Bupati masih diluar kota, tapi secepatnya akan kami jadwal ulang,” katanya saat menemui mahasiswa yang akan audiensi.(ivi)