FaktualNews.co

Gadis Asal Mojokerto yang Tewas Kecelakaan Usai Bukber, Mahir Bahasa Jepang

Peristiwa     Dibaca : 2343 kali Penulis:
Gadis Asal Mojokerto yang Tewas Kecelakaan Usai Bukber, Mahir Bahasa Jepang
Tubuh gadis asal Mojokerto yang meregang nyawa setelah terlindas truk gandeng.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ica Umami (17), asal Dusun Kepuhpandak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang tewas akibat terlindas truk gandeng, mahir berbahasa Jepang.

Hal tersebut diungkapkan Khusnul, teman sekelas Ica kepada FaktualNews.co saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.

Khusnul mengatakan, sehari-hari, Ica dikenal pendiam dan baik kepada teman sekelasnya. Selain itu, siswi kelas 11 jurusan bahasa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mojokerto, Sooko itu merupakan salah satu siswi yang pandai berbahasa jepang.

“Dia sering ikut lomba bahasa jepang, walaupun tidak juara, tapi dia sering ikut lomba mewakili sekolah,” ujar Khusnul, Senin (12/6/2017) malam.

Sebelum kejadian, Ica bersama tujuh temannya melakukan kegiatan berbuka bersama (Bukber) di restoran cepat saji yang ada di wilayah Wates, Kota Mojokerto. Usai acara, Ica bersama teman-temannya menuju ke Alun-alun Kota Mojokerto.

“Setelah itu Ica sama empat temannya pamit pulang duluan. Tiga teman lainnya masih berada di alun-alun,” ucap Khusnul.

Masih kata Khusnul, ia mengetahui kejadian kecelakaan yang mengakibatkan Ica tewas itu melalui temannya yang mengetahui informasi tersebut di salah satu grup media sosial.

“Ada teman yang membagikan info di grup whatsapp kelas. Saya sangat kehilangan, dia teman yang baik,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu sepeda motor Honda Beat warna biru putih dengan nopol S 6621 RS terlibat kecelakaa dengan truk gandengan bermuatan tebu dengan nopol AG 8748 RC.

Ica yang saat itu hendak mendahului truk mendadak terjatuh dan terlindas roda truk gandeng. Remaja berparas ayu itu mengalami luka parah dan meninggal di lokasi.

Proses evakuasi korban dilakukan sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin