Ilustrasi, pencurian
MALANG, FaktualNews.co – Tingkat kriminalitas jelang Lebaran meningkat, toko emas di Blok A Pasar Terpadu Dinoyo, Kota Malang dibobol maling, Kamis (15/6/2017). Emas seberat 2,5 kilogram raib digondol maling.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian ini diketahui sekitar pukul 08.00 WIB saat pemilik toko emas Barokah akan membuka toko tersebut kondisi gembok pintu samping sudah diganti, sehingga kesulitan untuk dibuka.
Saat masuk, dia melihat brangkas penyimpanan emas miliknya rusak.
Pemilik toko emas, Sumarli (36), mengatakan kerugian yang dideritanya mencapai Rp 1 miliar lebih. “Emas sengaja tidak kami bawa pulang dan disimpan di brangkas dalam toko,” ujarnya kepada awak media.
Sumarlik juga menemukan bata berserakan bekas pemobobolan di samping tokonya. Kecurigaannya itu lantas dilaporkan ke polisi.
Ia menuturkan dirinya memang belum lama pindah ke toko tersebut. Dua bulan sebelumnya, dia menjual emas di Kelurahan Merjosari sebelum akhirnya dibongkar Pemerintah Kota Malang.
Ia juga menambahkan, pencurian ini kebetulan tidak merusak semua penyimpanan emasnya. Penyimpanan emas di bagian lain yang mencapai Rp 100 juta dipastikan aman. Begitupula dengan ruang brangkas yang berisi setengah kilogram lainnya.
Menerima adanya pencurian toko emas Kepolisian Lowokwaru sedang melakukan penyelidikan. Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Heru Dwi Purnomo masih berupaya mengumpulkan informasi dari para saksi.
