FaktualNews.co

Dandim Nganjuk Ajak Tokoh Masyarakat Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Peristiwa     Dibaca : 1342 kali Penulis:
Dandim Nganjuk Ajak Tokoh Masyarakat Tingkatkan Wawasan Kebangsaan
Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan di Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2017). FaktualNews.co/Kuswanto/

NGANJUK, FaktualNews.co Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono, mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk terus memperkuat wawasan kebangsaan demi menangkal isu-isu menyesatkan, baik terkait terorisme maupun hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI.

“Kondisi wawasan kebangsaan yang dihadapi saat ini cenderung memudar atau memprihatinkan. Ikatan-ikatan nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa sudah mulai longgar, untuk itu pemahaman dan penghayatan terhadap wawasan kebangsaan perlu disegarkan kembali,” kata dia saat silaturahmi dengan kia dan tokoh agama di Nganjuk, Sabtu (17/6/2017).

Dalam sambutanya, Negara Indonesia saat ini sedang mengalami permasalahan yang sangat serius, yaitu berupa ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta rendahnya wawasan kebangsaan.

Menurutnya, kondisi tersebut memerlukan perhatian dari berbagai komponen bangsa.

Lebih lanjut Dandim mengajak para ulama dan tokoh masyarakat yang ada di Nganjuk agar bisa menjadi menyaring (mem-filter) setiap informasi yang berkembang guna mencegah meluasnya berbagai isu menyesatkan di masyarakat.

Ia juga mendorong semua pihak untuk mengembangkan sikap jujur terhadap tujuan perdamaian serta tidak menyalahgunaan perdamaian untuk tujuan lain.

Tujuannya, kata dia, agar bersama-sama dapat menciptakan kondisi aman, nyaman, dan rasa keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Para tokoh-tokoh ini agar dapat menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah setiap kali berceramah dan berdakwah di depan masyarakat,” kata Dandim.

Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai komponen bangsa harus mampu menjaga dan memelihara integritas wilayah agar senantiasa tetap dalam keadaan kondisi aman, tentram dan tertib.

“Sebab, kewajiban pemerintah untuk melindungi masyarakat, memelihara, dan menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.

Terakhir, Dandim juga menegaskan makna bhinneka tunggal ika untuk mencegah segala macam provokasi yang dapat memecah belah NKRI demi terwujudnya Indonesia makmur dan sejahtera.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul