Pengumuman Kapolres Nganjuk Jawa Timur. (Faktual News/Kuswanto)
NGANJUK, FaktualNews.co – Kapolres Nganjuk Jawa Timur, AKBP Joko Sandono, menghimbau agar para pemudik memperhatikan kondisi kesehatannya selama menempuh perjalanan mudik.
Jika lelah, katanya, bisa beristirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Dan, jika memerlukan layanan kepolisian, para pemudik diharapkan tidak sungkan untuk menghubungi petugas yang ada Mapolsek dan Mapolres maupun rest-rest area yang disiapkan di wilayah Nganjuk.
AKBP Joko Sandono mengungkapkan, selain menyiagakan anggota Polisi di seluruh markas polisi dan rest area, pihaknya juga membangun pos pantau, pos pengamanan dan pos induk.
”Intinya kami akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik demi kenyamanan dan keselamatan dalam bermudik,” terang Kapolres Nganjuk, pada Sabtu, 17 Juni 2017 kemarin.
Jajaran Kepolisian Resort Nganjuk, ujar AKBP Joko Sandono, mempersilahkan pemudik yang ingin beristirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan.
“Kami harapkan para pemudik yang kelelahan jangan memaksakan diri. Silahkan beristirahat di pos-pos pantau dan pos keamanan maupun Mapolsek dan Mapolres. Kami juga siapkan layanan kesehatannya,” ujar Joko
Pihaknya menghimbau para pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor agar selalu waspada dan berhati-hati di jalan. Mengingat saat ini ada beberapa titik jalan rawan macet dan banyak truck proyek tol Solker dalam pengerjaan
“Jalan licin hindari kemacetan banyak keluar masuk kendaraan proyek, karena saat ini terutama di wilayah nganjuk banyak pengerjaan proyek Tol maupun double trek PT KAI yang sedang ramai diwilayah nganjuk juga harus diperhatikan oleh pemudik. Kami juga wajibkan pemudik mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan pemudik,” beber AKBP Joko Sadono.
Demikian halnya dengan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dihimbau oleh Kapolres Nganjuk, agar muatan sepeda motor berlebihan atau melebih kapasitas.
“Sering kami lihat pemudik bermotor membonceng istri dan dua anaknya sementara di bagian belakang ada barang-barang. Ini sangat berbahaya buat keselamatan, hendaknya ini jangan dilakukan,” tandas Kapolres Nganjuk.
