Pengamanan Mudik Lebaran, Polres Banyuwangi Siapkan Jihandak dan Sniper
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Kapolres Banyuwangi Jawa Timur, AKBP Agus Yulianto menyatakan, dalam operasi Ramadniya Semeru untuk pengamanan mudik Lebaran 2017, pihaknya menyiagakan kekuatan sebanyak 900 personel.
Personel yang siaga untuk pengamanan lebaran berasal dari unsur gabungan TNI, Polri serta aparatur sipil dari Kementerian Perhubungan.
AKBP Agus Yulianto memaparkan, pengamanan lebih diutamakan pada titik rawan di Banyuwangi. Beberapa titik rawan tersebut ada di Pelabuhan Ketapang, Pasar Genteng, dan Gumitir.
Operasi pengamanan Ramadan ini dilaksanakan selama 16 hari. Untuk mengatasi kemacetan, Polres Banyuwangi menyiapkan pasukan Murai Macan alias pengurai kemacetan. Pasukan Murai Macan siap siaga 24 jam mengatasi macet di titik rawan macet yang ada di Banyuwangi khususnya.
“Kami datangkan jihandak, sniperr dan anjing pelacak yang langsung didatangkan dari Mabes Polri,” ungkap Agus Yulianto.
Selain keamanan di darat juga akan ditingkatkan keamanan di perairan selat Bali. Ada tujuh armada kapal gabungan masing-masing dari Mabes Polri 1 unit, Polres Banyuwangi 2 unit, TNI-AL 2 unit dan Basarnas 1 unit.
Sebelumnya, Apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Semeru untuk pengamanan mudik Lebaran 2017 berlangsung di area parkir ASDP Ketapang, Senin, 19 Juni 2017 sore kemarin.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Agus Yulianto dengan pasukan gabungan dari Polri, TNI serta pegawai ASDP.