Anggota DPRD Sumenep Bambang Prayogi.FaktualNews/Supanjie
SUMENEP, FaktualNews.co – Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Prayogi, berharap kartu tani pasca diluncurkan 6 Juni 2017 lalu oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bisa mensejahterakan petani di kabupaten setempat.
“Kedepannya, diharapkan kartu tani tidak hanya dalam hal penyaluran pupuk, tetapi juga bibit,” kata dia, Rabu (21/6/2017).
Melalui Kartu Tani, petani sudah selayaknya mendapat kemudahan sehingga semuanya berjalan cepat dan lancar. “Jika ini berjalan Insya Allah semuanya tepat waktu, sehingga petani dapat mendapatkan harga yang terbaik dan dapat semakin sejahtera,” tegas politisi PDIP ini.
Bambang menuturkan, saat ini tinggal bagaimana Pemkab Sumenep mengimplementasikan Kartu Tani yang merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi dengan fungsi sebagai simpanan. “Transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet), benar-benar bermanfaat bagi petani,” harapnya.
Apalagi, jelas Bambang, keunggulan dari Kartu Tani ini sebagai single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, dan multifungsi. “Kartu tani diharapkan menjadi era baru untuk mensejahterakan petani Indonesia, utamanya di Kabupaten Sumenep,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengungkapkan, Kabupaten Sumenep untuk tahun ini telah siap menerima subsidi pupuk melalui Kartu Tani dari 3.908 kelompok tani dengan jumlah petani 96.098, seluruhnya atau 100% telah dibukakan rekening untuk Kartu Tani.
“Kabupaten Sumenep sudah siap menerima program baru dan melakukan penebusan serta pembelian pupuk subsidi melalui Kartu Tani,” ungkap Busyro.
Kabupaten Sumenep memiliki potensi pertanian yang patut diperhitungkan dengan 40% lahan pertanian dari luas daratan dan 60% masyarakatnya merupakan petani.
