FaktualNews.co

Massa Rekanan Demo di Depan Pendapa, Bupati Trenggalek Merasa Tidak Tahu

Birokrasi     Dibaca : 1252 kali Penulis:
Massa Rekanan Demo di Depan Pendapa, Bupati Trenggalek Merasa Tidak Tahu
Wahono, Pimpinan aksi demo menuntut Bupati Dr Emil Elestianto Dardak untuk menerima aspirasi mereka. (FaktualNews/Jaohar Satya Wibawa)

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak merasa tidak tahu menahu mengenai demo yang dilaksanakan oleh massa dari Rekanan pada Selasa, 21 Juni 2017 kemarin.

“Saya tidak tahu menahu mengenai aksi demo yang dilakukan (massa) Rekanan pada bulan Ramadhan ini. Momentum lebaran tentunya dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah,” ujar Emil saat ditemui di Gedung DPRD Trenggalek, Rabu (21/6/2017).

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah mempersiapkan sistem pelayanan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Hal-hal yang bersifat konstruktif, kata Bupati Emil, pasti akan mendapatkan tanggapan.

Sistem pelayanan umum ini, bebernya, diberi nama LAPOR!-SPAN. Program LAPOR!-SPAN merupakan besutan dari Dinas Kominfo bersama Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Kesejahteraan (KOMPAK).

Bupati Emil menjelaskan, program tersebut dulu bernama UKP4 yang diubah menjadi SP4N. Sesuai fungsinya sistem LAPOR! mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan program pemerintah melalui pemanfaatan aplikasi. Dalam aplikasi itu terdapat empat klasifikasi laporan yang salah satunya adalah aspirasi.

Bupati Emil mengaku jika ada perwakilan Rekanan ingin menyampaikan aspirasi. Namun, dirinya merasa tidak mengetahui jika hari Selasa kemarin melakukan aksi di depan Pendapa Kabupaten Trenggalek.

“Yang kami pahami dari asosiasi rekanan memang hendak memberikan aspirasi. Mereka hendak memberikan masukan kepada pemkab Trenggalek,” kilah Emil saat dikonfirmasi wartawan.

Dia menambahkan, Pemkab Trenggalek sangat terbuka atas aspirasi masyarakat. Setiap aspirasi yang berasal dari asosiasi pasti akan diterima.

“Setiap aspirasi hendaknya berbasis substantif. Kami akan menerima setiap aspirasi dengan tangan terbuka. Jika memang asosiasi rekanan hendak menyampaikan, diharapkan mengikuti sistem yang berlaku,” pungkas Emil.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, massa Rekanan menggelar demonstrasi di depan Pendapa Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Selasa, 20 Juni 2017 kemarin. Demo tersebut terkait dugaan permainan pelaksaan proyek APBD yang dilakukan kalangan Dewan.

Namun, harapan untuk bertemu Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, tidak bersambut. Hingga demontrasi berakhir, Bupati atapun pihak Pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak ada yang menemui para demonstran.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i