FaktualNews.co

Ada “Pak Ogah” di Jembatan Bailey, Hambat Perjalanan Pemudik Tol Fungsional Jombang (Video)

Peristiwa     Dibaca : 1536 kali Penulis:
Ada “Pak Ogah” di Jembatan Bailey, Hambat Perjalanan Pemudik Tol Fungsional Jombang (Video)
Pak ogah di jembatan bailey di yang membentang di atas Sungai Konto ini menjadi penghubung antara Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang dengan Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. FaktualNews.co/Roni Suhartomo/

JOMBANG, FaktualNews.co – Memasuki H-2 Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, volume kendaraan yang melintasi jalur tol fungsional alias darurat di wilayah Jombang, Jawa Timur, Jumat (23/6/2017) pagi, mulai terjadi peningkatan.

Berdasarkan pantauan media ini di jalur tol fungsional Mojokerto-Kertosono (Moker) di Bandarkedungmulyo, Jombang, sejak Jumat 23 Juni 2017 pagi sudah nampak peningkatan volume jumlah kendaraan yang melintas dan didominasi mobil pribadi dari arah Surabaya.

Namun, sayangnya pada jalur tol ini masih banyak kendala yang dikeluhkan para pemudik yakni adanya pak ogah di dua titik jembatan bailey yang membentang di atas Sungai Konto ini menjadi penghubung antara Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang dengan Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.

Jembatan tersebut hanya bisa dilalui satu kendaraan. Selain itu pemudik juga harus waspada karena banyaknya paku yang nyembul keluar.

Namun, semua ruas sudah cukup mulus karena minimal jalan berbeton. Kekurangan memang masih ada. Misalnya, rambu-rambu dan flyover untuk mengalihkan alur jalan desa.

Namun, selama pengendara mematuhi arahan dan aturan pihak yang berwenang, perjalanan dari Surabaya menuju Kertosono dijamin lebih cepat dan nyaman dengan melalui jalan tol itu.

“Sebelum menyeberang jembatan bailey, perjalanan kita terhambat karena adanya “pak ogah” yang meminta sumbangan di simpang empat Dusun Kedung Gabus, Bandarkedungmulyo, Jombang. Selain itu, masih banyak ikat kawat ditengah jembatan,” ujar salah satu pemudik, Bahrudin, Jumat (23/6/2017).

Hal lain yang harus diwaspadai dalam menggunakan jalan tol fungsional adalah jembatan penghubung atau underpass di jalan desa yang belum selesai. Total ada 12 crossing jalan desa. Mayoritas baru dipasang tiang dan mistar jembatan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul