JOMBANG, FaktualNews.co – Sampai saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2018 mendatang.
“Kita belum menentukan kemana dukungan PPP pada Pilgub Jatim, tapi kami pasti mengikuti petunjuk kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU),” kata Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, usai menjadi khatib salat Idul Fitri di Ponpes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Minggu (25/6/2017).
Menutur pria yang akrab disapa Romi ini, pada dasarnya PPP sebagai partai politik yang dilahirkan oleh NU sangat mendengar apa yang menjadi harapan kiai.
Namun, ujar Romi, PPP tak mau terburu-buru menetapkan nama untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Sebab PPP masih memantau perkembangan politik di Jatim.
“Kami pasti tidak akan lari dari fatwa para kiai NU dalam penentuan dukungan pada Pilgub Jatim,” ujarnya.
Romi juga mendorong kader PPP yang memiliki cukup syarat yaitu, integritas, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas untuk maju pada pemilihan kepala daerah.
“Secara khusus DPP PPP mendorong kadernya untuk bisa menjajal-jajal maju, Kenapa menjajal-jajal karena harus ditawarkan kepada partai lain, harus ditawarkan ke pasangan lain untuk mendapat cukup dukungan,” ungkap dia.