Polisi Jadi Incaran Aksi Teroris, Pasukan Anti Teror Amankan Arus Balik di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasukan anti teror, diterjumkan Polres Mojokerto untuk membantu pengamanan arus balik Lebaran di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pasukan bersenjata lengkap ini, mobile dan berjaga di titik rawan macet. Hal ini untuk antisipasi teror bom yang bisa dilakukan para kelompok teroris.
Ipda Bachtiar, Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, ada tambahan personel dalam pengamanan selama arus balik lebaran tahun ini. Petugas Satlantas akan dibantu oleh pasukan anti teror yang sudah diterjunkan. Mereka dilengkapi dengan peralatan dan senjata lengkap selama melakukan pengamanan di jalan raya maupun saat keliling memantau wilayah rawan di Mojokerto.
“Kita melengkapi personel dengan body face (Body Protector), karena beberpa wilayah dapat ancaman dari terorisme pada hari H dan H+1 kemarin,” kata Ipda Bactiar, kepada FaktualNews.co, Selasa, (27/6/2017).
Menurutnya, pasukan anti teror ini melaksankan pemantauan wilayah secara maraton di titik rawan kriminalitas. Selain itu, mereka juga membantu pengamanan di jalan raya, terutama di simpul simpul kemacetan dan jalur rawan kriminalitas dan aksi teror.
“Mereka dilengkapi perlengkapan keamanan untuk savety anggota yang melakukan patroli dan antisipasi terorisme saat balik lebaran ini. Sehingga saat terjadi insiden, anggota bisa melakukan tindakan dengan baik dan aman,” jelas Ipda Bachtiar.
Sementara arus balik pada H+2 Lebaran, arus balik di Aimpang Empat Kenanten, yang merupakan titik temu kendaraan dari 3 Daerah yakni Surabaya, Jombang dan Pasuruan, terpantau padat dari dua arah. Antrian kendaraan di traffic light Kenanten, baik dari Jombang yang ke Surabaya maupun sebaliknya sekitar 1 kilometer.
“Pada H+2 hari ini, kendaraan dari dua arah cukup padat, rata rata 2 ribu kendaraan perjamnya. Namun masih lancar dan tidak sampai macet total. Pengaturan lalu lintas juga dibantu anggota yang langsung melakukan pengaturan di jalan supaya tidak macet. Namun tidak sampai ada pengalihan maupun rekayasa lalu lintas,” terangnya.
Sementara puncak arus balik diu By Pass Mojokerto, diprediksi terjadi mulai hari Kamis, (29/6/2017) hingga Minggu besok. Kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi pada malam hingga dini hari, terutama kendaraan roda dua.
“Puncak arus baliuk kususnya yang menuju Surabya, kita prediksi mulai hari Kamis besok hingga hari Minggu. Sebab hari senin aktivitas perkantoran dan Sekolah mulai masuk. Masyarakat yang menggunakan sepeda motor, bisanya memilih perjalanan malam hari satau dini hari, sehingga kepadatan diprediksi terjadi pada malam hari,” pungkasnya.
