Masjid di Ngawi Rusak Usai Tertimpa Balon Udara Raksasa
NGAWI, FaktualNews.co – Sebuah balon udara yang membawa puluhan buah petasan jatuh di atap masjid Jamiatul Mutaqin, Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi. Akibatnya, atap masjid mengalami kerusakan yang cukup parah.
Informasi yang dihimpun di lokasi, balon udara yang jatuh terbuat dari bahan bambu dan kain dengan lingkar rangka balon sekitar 270 sentimeter (cm). Di dalamnya berisi petasan renteng dengan berbagai ukuran.
Balon udara tersebut diduga diterbangkan warga untuk merayakan datangnya hari raya Idul Fitri 1438 H dan habis terbakar saat diudara. Akan tetapi, balon tersebut tidak terbakar dan justru jatuh di atas genting masjid.
“Banyak petasan di dalamnya. Ukurannya antara 2,5×10 cm sampai 9×20 cm. Sebanyak kurang lebih 300 batang,” kata Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja, Rabu (28/6/2017).
Kapolres menuturkan, saat jatuh balon udara tersebut terbakar akan tetapi petasan tidak meledak dan mengakibatkan atap genting masjid mengalami kerusakan 1 m2. Akibat kejadian tersebut Masjid Jamiatul Mutaqin mengalami kerugian sebesar Rp. 500.000.
Selain itu, di dalam balon ada serpihan kertas yang bertuliskan alamat di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. “Semuanya kami amankan, untuk dilidik lebih lanjut,” pungkasnya.