FaktualNews.co

Ikut Penjaringan Calon Kepala Daerah Lewat PDIP, Ini Alasan Marhenz Djumadi

Politik     Dibaca : 1679 kali Penulis:
Ikut Penjaringan Calon Kepala Daerah Lewat PDIP, Ini Alasan Marhenz Djumadi
Marhenz Djumadi, salah satu pendaftar calon kepala daerah melalui gerbong PDIP. (FaktualNews/Kuswanto)

NGANJUK, FaktualNews.co – Sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Marhenz Djumadi tergerak untuk berpartisipasi dalam pencalonan Bupati – Wakil Bupati Nganjuk Jawa Timur. Pilkada di Kabupaten Nganjuk akan digelar pada tahun 2018 mendatang.

Partisipasi Marhenz dalam penjaringan calon kepala daerah Nganjuk yang diselenggarakan oleh DPC PDIP, merupakan momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan dirinya menerima mandat dan amanat Partai yang telah membesarkannya.

Bagi Marhenz, keikutsertaannya dalam penjaringan bakal calon bupati Nganjuk bukan sekadar menuruti ambisi untuk bisa melenggang menuju kursi Nganjuk 1. “Ini soal tanggung jawab kita sebagai warga negara dan juga bagaimana sikap kita sebagai kader Partai,” tutur Marhenz.

Dikatakan, jika proses penjaringan lewat Partai berlanjut hingga dirinya tampil sebagai peserta Pilbup Nganjuk tahun 2018, bahkan hingga nantinya terpilih sebagai kepala daerah Nganjuk, tak banyak janji yang diobral oleh Marhenz.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan bermartabat,” beber Marhenz, ditemui usai mengembalikan formulir penjaringan calon kepala daerah di Kantor DPC PDIP Nganjuk, Jum’at (30/6/2017).

Kader dari DPD PDIP Jatim itu memaparkan, proses penjaringan menuju pencalonan Bupati atau Wakil Bupati Nganjuk masih panjang. Sudah barang tentu, kata Marhenz, dia akan mengikuti mekanisme yang berlaku di PDIP.

Apalagi, tambahnya, berdasarkan ketentuan undang-undang, hingga saat ini belum ada Partai yang memenuhi persyaratan untuk bisa mengusung sendiri Calon Bupati – Wakil Bupati Nganjuk. “Sehingga siapapun yang ingin menjadi calon Bupati haruslah melakukan komunikasi dengan partai lain untuk bisa berkoalisi,” terang Marhenz.

“Saya berangkat dari partai yang membesarkan saya. Sebagai Kader Partai yang ingin maju sebagai calon Bupati, saya mendaftar ke PDIP agar nantinya bisa disurvei sebagai calon Bupati,” tambah salah satu fungsionaris DPD PDIP Jatim ini.

Lantas, siapa yang dikehendaki Marhenz Djumadi sebagai pasangan dalam Pilkada Kabupaten Nganjuk?

“Siapa yang akan mendampingi, kami serahkan kepada partai. Karena proses survei masih harus dilakukan, mekanisme dan penentuan dengan siapa akan berpasangan, biar Partai yang menentukan,” katanya.

Ditambahkan, selain mendaftar dan mengikuti survei yang dilakukan oleh PDIP, Marhenz juga mengaku akan melaksanakan survei elektabilitas secara mandiri untuk memperkuat hasil survei yang dilaksanakan Partai.

Tak lupa, dirinya pun siap membangun komunikasi dengan partai lain untuk membuka kemungkinan bisa berkoalisi.

Marhenz Djumadi, pada Jum’at (30/6/2017) pagi datang ke Kantor DPC PDIP Nganjuk Jawa Timur untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Nganjuk, menyongsong perhelatan Pilbup Nganjuk Tahun 2018.

Secara bersamaan, Panitia Pendaftaran penjaringan Bacabup – Bacawabup DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, menerima kedatangan dua pendaftar lainnya yang bermaksud mengembalikan formulir.

Mereka yang datang ke kantor DPC PDIP Nganjuk secara bersamaan pada pukul 10.00 WIB tersebut adalah Desy Natalia Widya serta Pringgo Digdojati.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i