GRESIK, FaktualNews.co – Kondisi fisik para pemain Persegres belum mencapai standar atau tidak ideal. Hal ini diketahui usai tes fisik pemain di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/6/2017) pagi.
Rata-rata VO2Max anak asuh Hanafi ini hanya diberi nilai lumayan. Padahal sesuai standar pemain profesional, idealnya pemain harus bisa mencapai level 14 hingga 15.
“Hasil tes fisik, VO2Max para pemain hanya berkisar di level 12 maksimal level 13,” ujar Pelatih Persegres, Hanafi kepada awak media usai memimpin tes fisik pasca libur Lebaran.
Menurut pelatih asal Malang itu, kondisi dua penjaga gawang milik Persegres yakni, Aji Saka dan Fitrul Dwi Rustapa, kondisi fisik dianggap paling menurun, karena VO2Max hanya mencapai level 8.
“Nanti hasil tes fisik seluruh pemain akan diserahkan ke manajemen untuk dievaluasi. Khusus penjaga gawang ada catatan sendiri,” ungkap Hanafi.
Ia menambahkan, dengan hasil kondisi fisik diatas. Secara permainan pemain Persegres dianggap kurang memenuhi standar dalam hal daya tahan tubuh. Padahal, dalam waktu dekat akan menjamu tim tamu Persija Jakarta.
“Kami anggap VO2Max pemain Persegres lumayan, sebab untuk meningkatkan kondisi fisik waktunya tidak cukup karena membutuhkan waktu tiga bulan,” tambahnya.
Sebelumnya, lima bulan lalu pemain Persegres juga pernah menjalani tes VO2Max. Dari hasil tes tersebut, VO2Max pemain juga rendah sehingga, kondisi itu membuat pelatih Hanafi, dan dua asistennya Suwandi HS, serta Puji Handoko dibuat pusing oleh kondisi fisik pemainnya.