Nasional

Pasca Teror, Kapolda Jatim Instruksikan Anggota Tingkatkan Kewaspadaan dan Bawa Senpi saat Bertugas

SURABAYA, FaktualNews.co – Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, menginstruksikan kepada seluruh anggota kepolisian agar lebih meningkatkan pengamanan, baik anggota dan markas juga masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pasca teror anggota Brimob di masjid Mabes Polri.

Dalam pengamanan ini, Polda Jatim akan menurunkan personilnya baik itu dari Brimob atau Propam untuk melakukan pemeriksaan secara tertutup terhadap anggota yang bertugas.

“Kami akan melihat dan mengecek Polsek maupun Polres. Apabila ada anggota yang tidur akan saya tindak keras. Begitu pula kalau ketahuan tidak waspada, tidak meningkatkan pengamanan dirinya juga akan ditindak,” tegas Machfud.

Kapolda juga menginstruksikan kepada anggota yang memiliki izin menggunakan senjata api (senpi) untuk senantiasa membawa senpi saat bertugas. Namun anggota diimbau agar tidak terlalu paranoid dengan orang lain.

“Kewaspadaan penting, tapi harus tetap punya tugas mengayomi, melindungi masyrakat, dan melayani masyarakat. Lantas Jangan ada orang mau bertanya, anggota waspada,” tambahnya.

Di tempat umum, Kapolda memerintahkan kepada seluruh anggota kepolisian agar tetap melakukan kewaspadaan terhadap siapapun.

Polisi, kata kapolda berwenang menghentikan orang untuk menanyakan identitas orang. Tapi tetap dengan cara yang santun dan sopan.

“Saya perintahkan agar tetap waspada terutama orang yang tidak dikenal, tahu tahu datang bawa ransel, itu pasti harus ditanya. Kalau ditanya kemudian lari ya patut dicurigai, kata Irjen Machfud Arifin.