FaktualNews.co

Dihajar Hingga Babak Belur, Remaja di Jombang 12 Hari Tak Sadarkan Diri

Peristiwa     Dibaca : 1757 kali Penulis:
Dihajar Hingga Babak Belur, Remaja di Jombang 12 Hari Tak Sadarkan Diri
Rahmat Kristianandar (16), remaja korban pengeroyokan saat menjalani perawatan di rumah sakit. (FaktualNews/Syarif Abdurrahman)

JOMBANG, FaktualNews.co – Malang menimpa Rahmat Kristianandar (16), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ramaja yang masih duduk di bangku SMP itu sudah 12 hari tak sadarkan diri, tergolek di ranjang RSUD Jombang.

Itu setelah, Rahmad menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang. Seluruh tubuhnya mengalami luka, sehingga harus menjalani perawatan di rumahsakit pelat merah milik pemkab Jombang. Hingga kini, belum diketahui siapa para pelaku pengeroyokan tersebut.

“”Sudah 12 hari ini anak saya dirawat di rumahsakit. Sampai saat ini dia belum sadar juga. Saya tidak tahu, siapa yang melukai anak saya sampai seperti ini,” ungkap Rahmad, Rabu (5/7/2017).

Menurut orang tua korban, Kastinah (58), sebelum kejadian putra bungsunya berangkat bersama tiga temannya memancing ikan di salah satu kolam pemancingan, di wilayah Kota Santri, Jumat 23 Juni 2017.

“Ikan hasil memancing itu akan digunakan untuk makan-makan sama teman-temannya saat perayaan ulang tahunnya pada 25 Juni 2017 tepat saat Hari Raya Idul Fitri, 1438 H,” imbuhnya.

Namun, Kastinah mengaku kaget ketika mendapat kabar bahwa putranya itu sudah dibawa ke RSUD Jombang. Menurut informasi yang ia terima, anaknya itu dikeroyok orang di Jalan Raya Desa Grogol, oleh sekelompok orang.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat membenarkan aksi pengeroyokan yang menimpa Rahmat Kristianandar. Pihaknya mengaku sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyidikan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa batu bata di lokasi. Selain itu juga satu unit sepeda motor serta pakaian.

“Memang pelaku belum kita tangkap. Namun kita sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat sebagai pelaku. Kasus ini masih kita kembangkan penyelidikan sembari menunggu korban siuman untuk kita minta keterangan. Kita imbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkas Norman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin