Peristiwa

Disebut Terima Dana Pengamanan Proyek PL, LSM di Jombang Ancam Laporkan Pemilik Akun FB Attila Sang Petualang

JOMBANG, FaktualNews.co – Tudingan salah seorang netizen di media sosial (Medsos) Facebook yang menyebut organisasi PWI dan LSM mendapat jatah pengamanan dalam proyek Penunjukan Langsung (PL) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sepertinya bakalan berbuntut panjang.

Tak hanya PWI Jombang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) juga berencana melaporkan pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang ke aparat kepolisian. Lantaran, akun tersebut sudah melakukan justifikasi dan menebar fitnah.

“Memang dia tidak menyebut FRMJ secara langsung, namun disitu dia menyebut LSM. Sedangkan LSM di Jombang itu banyak. Apa yang disampaikan itu bisa dikonotasikan semua LSM, sehingga kita akan melaporkan pemilik akun itu ke kepolisian dengan tuduhan menebar fitnah,” ungkap Ketua FRMJ Joko Fattah Rochim, Rabu (5/7/2017).

Menurutnya, tudingan yang disampaikan pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang itu sama sekali tidak berdasar. Sebab, tuduhan itu tanpa disertai dengan bukti-bukti yang konkret. Menurut Fatah, tudingan itu hanya sekedar bualan belaka.

“Itu fitnah keji yang disampaikan di depan umum. Yang pasti kita akan laporkan pemilik akun itu, agar ditindaklanjuti oleh aparat,” tandasnya.

Postingan akun Facebook Attila Sang Petualang yang menyebutkan adanya keterlibatanwartawan dan LSM dalam pengamanan proyek PL di Jombang.FaktualNews/Facebook

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang angkat suara perihal tudingan salah seorang netizen di media sosial (Medsos) Facebook yang menyebut organisasi PWI mendapat jatah pengamanan dalam proyek Penunjukan Langsung (PL) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang menuding adanya keterlibatan tokoh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan awak media di Jombang ikut terlibat dalam permainan pelaksanaan proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkab Jombang. Postingan tersebut diunggah akun Facebook Attila Sang Petualang pada 5 Juli 2017 pukul 7.37 WIB.

Dalam postingannya di grup Facebook Wong Jomber (Jombang Bersatu) pemilik akun Attila Sang Petualang menuliskan “Tahun 2016 melalui H. Rodi kontraktor, jatah uang pengamanan 700 jt dibagikan kpd seseorang yg mengaku tokoh LSM dan wartawan Jombang. Dia yg selama ini menjadi beking dinas untuk urusan distribusi proyek PL (penunjukan langsung).”

“Wartawan dan LSM bungkam krn dibungkam oleh orang tersebut dan menikmati jatah PL didinas teknis. Bahkan ada wartawan Raja PL (inisial; T dan F) yg lain matengan alias fulus. Bila wartawan PWI Jombang tdk mau mengungkap ini, maka tunggu saat yg tepat akan saya bongkar kebusukan oligarki korupsi selama pemerintahan pak Nyono ini, krm wartawan dan LSM Jombang hy berani teriak kasus jasmas dewan yg hanya secuil.”

“Kami tdk membela DPRD tp ingin wartawan dan LSM adil transparan dan tdk jd bagian dr kebusukan. Politisi DPRD yg selama ini juga main proyek akan kami sikap diwktu yg akan datang.” tulis pemilik akun Attila Sang Petualang.

Tak hanya itu, sebelumnya pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang juga mengunggah dua foto screenshot di Medsos Facebook. Foto tersebut diunggah pada 5 Juli 2017 pukul 7.27 WIB. Yakni foto akun Facebook Adi yang berisi tautan pemberitaan media online FaktualNews.co. Sedangkan satu foto lainnya berisi tentang komentar akun Attila Sang Petualang.

Dalam foto tersebut, pemilik akun Attila Sang Petualang menulis “Jasmasnya dewan diubek2 giliran PL dinas diam, krn LSM dan wartawannya sdh dpt bagian jd mingkem. Ayo dibuka semua wartawan san lsm yg sdh dpt ptoyek APBD, tunggu sebentar lagi saya bongkar semua wartawan dan LSM yg dpt jatah pengamanan melalui PWI dan candi, siap2 aja ya.”