Peristiwa

Kecelakaan di Jatim Didominasi Sepeda Motor

SURABAYA, FaktualNews.co – Berdasarkan catatan akhir Operasi Ramadniya Semeru 2017 di Jawa Timur, terhitung sejak sejak 19 Juni hingga 4 Juli 2017, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tercatat 873 kasus.

Dari delapan ratusan kasus tersebut kendaraan roda dua mendominasi kecelakaan yang terjadi selama 16 hari berlangsungnya Operasi Ramadniya 2017.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, sebagaimana dilansir pada Laman Humas Polda Jatim, Rabu, 5 Juli 2017, memaparkan adanya dominasi kendaraan jenis sepeda motor mendominasi dalam kasus laka lantas di wilayah Jatim.

Tahun 2017, aksi laka lantas itu melibatkan 1.211 sepeda motor, 199 mobil penumpang, 25 bus, 74 mobil barang, 6 kendaraan khusus dan 49 kendaraan tidak bermotor.

“Jika ditotal kendaraan yang terlibat laka lantas sebanyak 1.564 berbagai jenis kendaraan,” beber Kabid Humas Polda Jatim.

Pada tahun 2016, jumlah kendaraan yang terlibat laka lantas tercatat 1,080 sepeda motor, 156 mobil penumpang, 25 bus, 70 mobil barang, 3 kendaraan khusus, dan 51 kendaraan tidak bermotor. Total kendaraan yang terlibat laka lantas sebanyak 1.385 unit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 132 orang pengguna jalan meninggal dunia akibat insiden kecelakaan di wilayah Jawa Timur.

Jatuhnya korban tewas hingga ratusan orang tersebut terjadi dalam rentang waktu 16 hari, yakni selama berlangsung Operasi Ramadniya, mulai 19 Juni hingga 4 Juli 2017.