Kriminal

Penipu Berkedok Rental Mobil di Kediri ini Bawa Kabur Seratusan Unit Kendaraan Korbannya

KEDIRI, FaktualNews.co – Ulah Andik Setiono (35) warga Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur sungguh keterlaluan. Bagaimana tidak, bermodal akal bulusnya, puluhan mobil rental milik beberapa pengusaha di Kediri, lenyap digadaikannya.

Setidaknya ada sekitar 30 orang yang menjadi korban kasus penipuan yang dilakukan Andik. Dari jumlah itu, sebanyak 100 unit mobil milik para pengusaha rental digelapkan olehnya. “Jumlah korban sampai puluhan orang, bahkan ada satu korban yang kehilangan 35 unit mobilnya,” ungkap Antok (35), pengusaha rental warga Kota Kediri, Kamis (7/6/2017).

Antok menuturkan, sebanyak 13 unit mobilnya hilang digelapkan oleh Andik. Namun setelah dilakukan pencarian menggunakan pelacak GPS yang terpasang dalam mobil, sebanyak 8 unit sudah berhasil ditemukan. Sementara 5 unit mobilnya masih dalam pelacakan.

“Terakhir ketemu di Mapolres Jombang. Oleh pelaku, mobil itu diganti pelat nomornya,” imbuhnya.

Modus yang digunakan pelaku selama ini dengan menyewa mobil dihitung setiap 24 jam seharga Rp 250.000 – Rp 300.000. Pembayaran dilakukan setiap minggu sekali. Semula pembayaran berlangsung lancar. Namun pembayaran mulai bermasalah menjelang Lebaran pelaku sudah tidak dapat dihubungi lagi. “Kami cari di rumahnya pelaku tidak ada,” terangnya.

Ternyata Antok bukan korban satu-satunya. Saat dirinya menyambangi rumah Andik, ia bertemu dengan puluhan pengusaha rental mobil lain yang juga mengalami nasib serupa. “Kami tahu korbannya puluhan saat sama-sama menyanggong di rumah pelaku,” terangnya.

Mardianto (34) korban lainnya mengaku dari mobil yang ditemukan ada yang telah digadaikan pelaku seharga Rp 20 – Rp 35 juta per unit. Namun beberapa mobil ada yang disewakan kepada orang lain. Beberapa mobil telah digadaikan pelaku hingga ke luar kota. “Salah satu mobil saya ditemukan di gudang tempat pegadaian di Jember,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara saat dikonfirmasi menjelaskan, sejauh ini baru dua orang korban yang telah melaporkan kasusnya kepada polisi. Total ada belasan unit mobil yang diduga telah digelapkan pelaku. Ada kemungkinan jumlah korban dan mobil yang digelapkan pelaku bisa bertambah. “Kasusnya saat ini masih kami selidiki,” tambahnya