BOJONEGORO, FaktualNews.co – Permintaan motor bekas (mokas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini mulai bergeliat kembali. Hingga semester pertama tahun 2017 ini tercatat mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Salah satu tenaga pemasaran mokas, Ramansyah, menuturkan peningkatan penjualan mokas ini terasa sejak bulan Juni 2017 lalu.
“Ada peningkatan sekitar 20 persen, dibandingkan tahun lalu penjualan motor bekas lebih bergairah tahun ini,” katanya di dealer Jalan Gajah Mada Bojonegoro, Sabtu (8/7/2017).
Peningkatan ini menurutnya, ditunjang dengan kebutuhan konsumen yang semakin tinggi terhadap kendaraan roda dua.
Ia memprediksi penujualan mokas akan terus meningkat setiap harinya, ditambah bertepatan dengan tahun ajaran baru banyak orang tua membelikan anak sepeda motor.
Hal senada juga diungkapkan, tenaga marketing, Nindy, mengatakan penutupan semester pertama tahun 2107 memang membuat gairah penjualan motor bekas.
“Kondisi mokas sendiri yang masih bagus dan pastinya harga yang lebih murah, itulah yang menjadi pertimbangan konsumen menjatuhkan pilihannya kepada mokas,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, dari peningkatan penjualan sekitar 20 persen mokas tersebut masyarakat kebanyakan membeli secara tunai. “Jarang yang kredit, kebanyakan tunai,” tukas Nindy.