FaktualNews.co

PMI Kabupaten Mojokerto Distribusikan Air Bersih di Kunjorowesi

Peristiwa     Dibaca : 1835 kali Penulis:
PMI Kabupaten Mojokerto Distribusikan Air Bersih di Kunjorowesi
Distribusi air bersih oleh PMI Kabupaten Mojokerto untuk masyarakat Desa Kunjorowesi. (FaktualNews/Khlimi S Jane)

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Desa Kunjorowesi yang berada di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, merupakan sebuah desa yang sumber airnya mulai tidak memancarkan air lagi.

Untuk mengurangi beban masyarakat di desa tersebut dalam mendapatkan air bersih, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto mendistribusikan ribuan liter air bersih.

Didik Sudarsono, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu, 8 Juli 2017 mengatakan, setiap hari pihaknya mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki operasional PMI ke Desa Kunjorowesi.

“Mobik tangki PMI stand by di desa tersebut setiap hari. Setiap harinya, mobil tangki itu bolak-balik sebanyak tiga hingga empat kali dengan membawa air bersih,” ujarnya kepada FaktualNews.co.

Untuk diketahui, Desa Kunjorowesi terdata 8 dusun. Kedelapan dusun tersebut, yakni Dusun Sunyo, Dusun Badut, Dusun Kunjoro, Dusun Kandangan, Dusun Sumber, Dusun Telogo, Dusun Belahan, dan Dusun Putuk.

Dikatakan Didik, tidak seluruh wilayah Dusun bisa dijangkau dengan mudah. Misalnya, untuk sampai di Dusun Tlogo dan Sumber pihaknya harus mengurangi kapasitas tangki hingga 5.000 liter.

“Karena tanjakannya cukup tinggi, untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan mau tidak mau kita harus kurangi kapasitas air di mobil tangki. Itupun untuk drivernya kami minta dari warga setempat. Kalau drivernya tidak hafal medan, akan riskan,” tuturnya.

Setiap hari Selasa, ujar Didik, truk tangki yang berisi air bersih milik PDAM juga melakukan distribusi ke Desa Kunjorowesi. “Tidak hanya tangki dari kami (PMI) saja, ada juga tangki dari oihak lain yang melakukan distribusi air bersih. Karena truk tangki PMI ukurannya lebih kecil, jadi kami bisa menjangkau dusun yang medannya sulit,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada awal musim kemarau membuat warga Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, mulai kelimpungan untuk mendapatkan air bersih. Sumber mata air yang ada di desa tersebut mulai kering.

Mujiati (38), warga Dusun Kunjoro, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengatakan, air dari sumber mata air yang biasanya mengalir di desanya itu mulai kering akhir-akhir ini.

Untuk mendapatkan air bersih, mereka terpaksa harus menempuh jarak hingga lima kilometer. Belum lagi, mereka harus mengantre sesampainya di tandon air. Sebab, hampir seluruh warga desa mengandalkan air dari tandon itu.

“Sehari biasanya ambil air dua kali. Kalau lagi sepi orang, satu orang bisa bawa dua sampai tiga jurigen. Kalau lagi ramai ya satu orang bawa satu jurigen,” ujar Mujiati kepada FaktualNews.co, Senin, 29 Mei 2017 lalu.

Ketika air bersih dalam tandon mulai habis, lanjut Mujiati, warga biasanya membuat tandon tadah hujan. “Kita nunggu hujan, airnya di tandon bisa dipakai minum, nyuci, dan mandi,” imbuhnya.

Entah sampai kapan kekeringan itu akan melanda desa yang lokasinya berada di lereng Gunung Penanggungan itu. Masyarakat Desa Kunjorowesi berharap, pemerintah Kabupaten Mojokerto bersedia memperhatikan rakyatnya yang saat ini tengah menjalani hari-hari sulit karena dilanda kekeringan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i