Dandim 0815 Ajak Masyarakat Kota Mojokerto Lawan Peredaran Narkoba
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji turut berperanserta dalam kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba bertempat di Balai RW Perumahan Magersari Indah Jalan Durian Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (11/07/2017).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) juga diharidi Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Wakil Walikota Mojokerto Suyitno, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, Kajari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama dan Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi.
Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan HANI Tahun 2017 ini ditandai dengan pelaksanaan Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba. Taman Anti Narkoba sebagai Landmark dan icon daerah sebagai sarana sosial dalam rangka pendekatan dan komunikasi dengan melibatkan semua komponen masyarakat dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena BNN Kota Mojokerto tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari segenap komponen masyarakat.
“Taman Anti Narkoba ke depannya dapat berfungsi sebagai fasilitas kegiatan alternatif yang menarik bagi siswa, mahasiswa dan masyarakat umum. Ini salah satu program strategis dalam merangkul anak bangsa agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,” ungkap Suharsi.
Sementara itu, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji mengatakan Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba dalam rangka memperingati HANI semoga memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Mojokerto.
“Maraknya peredaran Narkoba menjadi ancaman bagi bangsa. Saat ini Narkoba sudah masuk ke seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan anak-anak, muda-mudi maupun pelajar,” terangnya.
Bisnis Narkoba sangat menguntungkan, sehingga seluruh elemen harus hati-hati dan memerangi secara bersama-sama agar Kota Mojokerto terhindar dari peredaran Narkoba. Ia berharap kedepan, Kota Mojokerto bisa bebas narkoba.
“Generasi muda sangat rawan terpengaruh penyalahgunaan Narkoba, jangan sampai terjadi Lost Generation dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan dari penggunaan Narkoba,” pungkas Dandim.