MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tim penyidik KPK masih terus melakukan pemeriksaan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) dan anggota DPRD Kota Mojokerto. Hingga malam ini sekira pukul 18.24 wib, beberapa orang terlihat sudah selesai menjalani pemeriksaan.
Udji Pramono, anggota dewan dari fraksi Partai Demokrat yang tampak keluar sempat memberikan sedikit keterangan kepada awak media yang telah menunggu. Dalam pemeriksaan ini, ia dicerca 22 pertanyaan dari penyidik KPK. Pertanyaan itu masih seputar proyek Pens.
“Pertanyaannya terkait identitas, fungsi kelembagaan di dewan, kemudian aliran dana DAK, pengalihan anggaran PENS. Semua saya jelaskan sesuai apa yang ada di sana. Untuk pengalihan anggaran PENS masih dalam rencana belum terlaksana,” katanya, Selasa (11/7/2017).
Keterangan yang sama terlontar dari Wakil Walikota Mojokerto Suyitno yang telah selesai diperiksa sejak pukul 16.00 wib. Dia hanya menjawab satu kalimat dan memilih pergi dari kerumunan awak media. “Sebagai saksi Pens penganggaran 2017,” katanya singkat.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik sejak pagi ini, banyak dari pejabat yang memilih bungkam. Namun tidak jarang mereka hanya mengeluarkan pernyataan sepatah dua patah saja.
Hingga pukul 18.30 wib, masih ada dua pejabat lainnya yang belum selesai diperiksa, yakni Kepala Dinas Pendidikan Novi Rahardjo dan anggota DPRD Kota Mojokerto Mochamad Harun, dari partai Gerindra.