Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Balita Diterkam Monyet di Blitar
MALANG, FaktualNews.co – Proses hukum kasus bayi yang diterkam kera siamang di Taman Rekreasi Kebonrojo, Kota Blitar akhirnya dihentikan oleh aparat kepolisian. Alasannya, kasus tersebut tidak dilaporkan ke polisi.
“Orangtua korban tidak mau melapor, untuk sementara kami tidak bisa melanjutkan kasusnya,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Selasa (11/7/2017).
Kasat Reskrim menuturkan, polisi sudah mendatangi orangtua korban di rumahnya Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Dari hasil pertemuan tersebut, orangtua korban menganggap peristiwa itu sebagai musibah dan tidak ingin melanjutkan ke jalur hukum.
“Selama ini orangtua korban memang belum kami mintai keterangan. Ternyata mereka tidak mau melaporkan peristiwa itu,” imbuhnya.
Sementara itu, hasil koordinasi polisi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) juga menyebutkan kandang kera sudah memenuhi standar. Pengelola sudah memasang papan peringatan larangan mendekat ke kandang.
Hanya saja, BBKSDA memberikan rekomendasi ke pengelola agar menambah pagar keliling di sekitar pagar. Pagar itu sebagai pembatas antara pengunjung dengan kandang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), selaku pengelola taman rekreasi itu sudah memasang pagar pembatas di lokasi.
Pagar pembatas antara pengunjung dan kandang kera berupa besi yang tingginya sekitar 1,5 meter. Pagar besi itu rencananya juga ditambahi dengan kawat ram agar pengunjung tidak menerobasnya.
Selain itu, polisi meminta pengelola agar mengganti papan peringatan di kandang. Papan peringatan yang sekarang ada di lokasi terlalu kecil dan tidak begitu kelihatan. Polisi ingin pengelola mengganti papan peringatan yang lebih besar dan tulisannya jelas agar pengunjung lebih hati-hati saat berada di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, suasana gembira liburan keluarga Khomad Muhjaidin (33) di Kebonrojo Kota Blitar berubah menjadi duka dan panik, Sabtu (1/7/2017). Anak Khomad, Aisha Fatiya Azzahra yang masih berusia 21 bulan diterkam monyet yang ada di Kebonrojo.
Jempol atau ibu jari bagian kanan Aisha putus akibat ditarik oleh monyet. Kepala bagian belakang balita itu juga terluka. Aisha sempat dirawat di RS Budi Rahayu Kota Blitar, sebelum dirujuk ke RSUD Syaiful Anwar Kota Malang.
